SMPN 35 Surabaya Buka Suara Soal 4 Siswinya Jadi Korban Begal Payudara

SMPN 35 Surabaya Buka Suara Soal 4 Siswinya Jadi Korban Begal Payudara

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 08 Okt 2024 06:01 WIB
Polsek Rungkut dan pihak sekolah memberikan sosialisasi kepada para siswa
Polsek Rungkut dan pihak sekolah sosialisasi ke para siswa cegah kekerasan (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

SMPN 35 Surabaya buka suara usai siswinya menjadi korban begal payudara di kawasan sekolah. Pihak sekolah telah melakukan upaya pendampingan kepada korban dan antisipasi kejadian serupa.

"Kita sudah lakukan pendampingan ke anak. Kita kuatkan dan beri motivasi. Perlu diingat juga ada privasi anak dan psikologisnya yang perlu dijaga," ujar Kepala Sekolah SMPN 35 Surabaya, Sutarwiyah kepada detikJatim, Senin (7/10/2024).

Selain itu pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dispendik Kota Surabaya, pihak kepolisian, hingga orang tua siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan memperkuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dengan membentuk tim cyber. Kita koordinasikan juga dengan orang tua siswa untuk pendampingan dan motivasi agar anak tidak terganggu secara psikologis dan mengembalikan kepercayaan diri dalam belajar di sekolah," jelas Sutarwiyah.

Sutarwiyah menegaskan bahwa upaya antisipasi ini telah dilakukan jauh sebelum kejadian, mengingat SMPN 35 Surabaya juga telah menekan komitmen untuk menjadi Sekolah Ramah Anak.

ADVERTISEMENT

"Sebelum kejadian ini sekolah sudah membentuk TPPK dan mengimbau kepada anak-anak untuk tetap waspada dalam setiap situasi serta untuk tidak sendirian jika berangkat dan pulang sekolah," tukasnya.

Usai kejadian ini, pihak kepolisian dari Polsek Rungkut juga turut mendatangi sekolah dan melakukan sosialisasi kepada anak-anak agar mereka merasa aman dan nyaman di area sekolah.

Pihak polisi juga rutin melakukan patroli di area sekolah demi mencegah terulangnya peristiwa begal payudara tersebut.

Sebelumnya empat orang siswi di SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di sekitar kawasan sekolah yang beralamat di Jalan Rungkut Asri.

"Terkonfirmasi ada beberapa kejadian (begal payudara) namun para korban belum ada yang membuat laporan resmi walau sudah kami arahkan," ujar Kapolsek Rungkut AKP Grandika Indera Waspada saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (6/10/2024).

Grandika menjelaskan bahwa peristiwa begal payudara tersebut dilaporkan terjadi sekitar Rabu (2/10) lalu dan terjadi pada siswi SMPN 35 ketika perjalanan pulang sekolah.

Pihak polisi saat ini tengah memburu pelaku begal payudara tersebut sebab mengancam dan meresahkan masyarakat.

"Namun kalau tiap kejadiannya beda hari (dari 4 siswi yang terkonfirmasi jadi korban). Saat ini pelaku sudah terlihat di CCTV dan sudah dalam proses pencarian," tuturnya.




(abq/iwd)


Hide Ads