Polisi melakukan penyitaan terhadap jajanan, makanan, dan minuman di gudang Toko Tiga Putra di Desa Krecek, Kras, Kediri. Saking banyaknya, makanan dan minuman yang diduga kedaluwarsa itu diangkut menggunakan 7 truk.
Makanan itu sendiri telah meracuni ratusan jemaah pengajian Maulid Nabi di Desa Krecek, Kras, Kediri.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengaku bahwa langkahnya ini sesuai perintah dan arahan Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto. Perintahnya agar fokus dan segera menuntaskan penyelidikan kasus dugaan makanan minuman kedaluwarsa yang dibagikan pada jemaah pengajian hingga berakibat keracunan massal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seusai arahan dan perintah Kapolres, kami akhirnya bergerak cepat dan mengamankan barang bukti berbagai macam makanan minuman kemasan bermerek yang diduga kedaluwarsa. Makanan minuman ini kami periksa di Mako Polres Kediri, akhirnya kami angkut dan saking banyaknya hingga 7 Truk, karena sudah malam kami hentikan sementara untuk besok dilanjut lagi," kata Fauzy kepada detikJatim, Jumat (4/10/2024).
Gudang toko sendiri telah diberi garis polisi. Yang akan dilakukan selanjutnya adalah mengamankan barang bukti dan memeriksanya di Mako Polres Kediri.
"Kami fokus memeriksa kondisi barang bukti jajanan makanan dan minuman kemasan yang bermerek ini di Mako Polres. Walaupun selain makanan kami temukan sejumlah bahan kimia, seperti alkohol, tiner, dan lainnya yang masih akan kami periksa kegunaan dan fungsinya," jelas Fauzy.
Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi gudang toko Tiga Putra, ada kemasan susu botol, susu kemasan kotak, minuman alkohol, minuman sehat vitamin C, jajanan snack dan semuanya bermerek.
(abq/iwd)