Terlalu, Ayah di Surabaya Selama 8 Tahun Aniaya Anaknya yang Difabel

Terlalu, Ayah di Surabaya Selama 8 Tahun Aniaya Anaknya yang Difabel

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 22:01 WIB
Rekaman CCTV ayah di Surabaya aniaya anak autis
Rekaman CCTV ayah di Surabaya aniaya anaknya yang berkebutuhan khusus (Foto: Tangkapan Layar CCTV)
Surabaya -

JD (11), anak penyandang difabel jadi korban penganiayaan. Bejatnya, penganiayaan itu dilakukan oleh ayah kandungnya yang bernama Donny.

CK, ibu korban mengatakan penganiayaan yang dilakukan suaminya sudah dilakukan sejak korban berusia 3 tahun, atau telah dilakukan sejak 8 tahun.

"Itu sebenarnya sudah sering terjadi, sudah lama, mulai anak saya kecil sekitar umur 3 tahun sudah ada kekerasan. Cuma kalau dulu itu bisa dibilang kayak sewajarnya orang tua marah ya mukul anak," ujar CK kepada awak media, Kamis (3/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CK mengungkapkan suaminya seringkali menganiaya anaknya ketika sedang rewel. Bahkan suaminya tidak segan menganiaya anaknya di depannya.

Penganiayaan itu juga terekam oleh kamera CCTV di rumahnya. Dari video CCTV tersebut, nampak korban diseret, ditendang, serta ditampar oleh ayahnya.

ADVERTISEMENT

"Anak saya ini kan berkebutuhan khusus ya, autis. Jadi kadang-kadang memang tantrum. Ya memang orangnya (Donny) tidak bisa mengendalikan emosi si papanya ini," tuturnya.

"Dua tahun terakhir ini malah semakin parah. Terjadinya setiap hari dan mukulnya juga kan semakin ekstrem," lanjutnya.

CK pun tak kuasa menahan amarah suaminya. Ia juga tidak bisa mencegah penganiayaan yang dilakukan pada anaknya. Karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, ia melaporkan suaminya ke Polrestabes Surabaya pada 10 Juni 2024.

"Iya saya selalu kasih tahu dia jangan melakukan itu lagi. Toh anaknya tidak ngerti apa-apa juga kan. Kalau mukulnya tidak berniat menyakiti atau untuk aniaya ya nggak saya laporkan," terangnya.

Setelah melapor ke polisi, korban juga melakukan visum dan hasilnya menunjukkan ada luka di bagian wajah. Donny saat ini juga telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya karena telah melakukan penganiayaan kepada anaknya.

"Suami saya sementara ini masih ditahan di Polrestabes dari Sabtu kemarin (28/9)," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi membenarkan telah menerima laporan dan menahan pelaku. "Nanti akan di-update," kata Haryoko singkat.




(abq/iwd)


Hide Ads