Brutalnya Oknum Satpol PP Sampang Tendang-Pukul Wanita hingga Berdarah

Round-Up

Brutalnya Oknum Satpol PP Sampang Tendang-Pukul Wanita hingga Berdarah

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Selasa, 01 Okt 2024 07:30 WIB
ilustrasi penganiayaan pacar
Ilustrasi (Foto: IST)
Surabaya -

Nasib pilu dialami Dewi Kumala, warga Jalan Ajigunung 1, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang. Ia babak belur hingga berdarah-darah usai dianiaya oknum anggota Satpol PP.

Korban dianiaya saat sedang menumpang Wi-Fi di rumah tetangganya. Korban pun membeberkan kronologi penganiayaan oleh salah satu oknum anggota Satpol PP Sampang berinisial M.

"Saat itu saya sedang bermain game di depan rumah Pak Halim, secara tiba-tiba datang M (terduga pelaku) meminta agar saya pergi dari tempat saya bermain game," kata Dewi, Senin (30/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi mengungkapkan, ia biasa menumpang Wi-Fi di depan rumah tetangganya sendiri di Jalan Ajigunung 1 itu. Ia mengaku tidak tahu saat pelaku tiba-tiba datang dengan nada marah marah dan langsung melayangkan pukulan.

"Saya nggak tahu kenapa kok saya diusir, dengan spontan saya dipukul dan ditendang," ungkap Dewi.

ADVERTISEMENT

Akibat perbuatan oknum anggota satpol PP tersebut, korban mengalami luka robek di bagian dahi hingga mengucurkan darah. Dewi pun tak terima dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan adanya laporan korban penganiayaan tersebut. Dedy mengatakan, korban langsung melapor ke polres usai kejadian dan diterima petugas yang piket.

"Perempuan itu melaporkan kejadian yang menimpanya hari Sabtu (28/9) kemarin. Laporan sudah diterima piket," kata Dedy saat dihubungi detikJatim, Senin (30/9/2024).

Saat ini, penyidik tengah menyelidiki laporan korban. Penyidik juga akan meminta keterangan sejumlah saksi dalam kejadian ini.

"Sampai saat ini masih dalam tahap penyelidikan," tandasnya.

Kasatpol PP Sampang Suryanto tak menampik soal oknum anggotanya yang menganiaya wanita. Ia menyebut, korban merupakan tetangga dari terduga pelaku.

"Sementara informasi yang kami terima, korban merupakan tetangganya sendiri," kata Suryanto, Senin (30/9/2024)

Suryanto menyebut penganiayaan yang dilakukan oknum anggotanya itu karena persoalan pribadi. Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Informasinya yang sempat kami terima, sebelumnya korban mempunyai masalah pribadi," bebernya.




(hil/fat)


Hide Ads