.webp)
Nasemi (60) warga Dusun Kedung, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpaksa harus kehilangan dua gelang emas miliknya. Perhiasannya raib usai dijambret.
Cucu korban, Adin mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sangat cepat pada Senin (23/9) sekitar pukul 04.45 WIB. Kejadian bermula saat neneknya berjalan kaki dari musala Al-Ijtihad menuju ke rumahnya.
"Kalau dari rekaman CCTV memang terlihat situasinya nenek berjalan sendiri dan jalan kondisi sepi. Tiba-tiba ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas," ujar Adin, Jumat (27/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah melewati nenek saya, tidak jauh mereka berhenti dan putar balik. Ketika berada didekat nenek, yang dibonceng turun dan langsung bekap dan dipegangi tangannya mau diambil (gelang emas)," tambahnya.
Menurut Adin, saat itu neneknya tidak berani melawan karena takut dilukai oleh pelaku. Korban pun kemudian berteriak meminta pertolongan setelah 2 gelang emas dirampas pelaku.
"Akibat kejadian itu, nenek saya mengalami luka lebam dan memar di tangan sebelah kiri, nenek juga masih takut mau keluar rumah. Sedangkan untuk kerugian yang dirampas sekitar Rp 15 juta," kata Adin.
Sampai saat ini Adin dan keluarga belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kendati demikian, pihak Polsek Bumiaji telah turun ke lokasi untuk meminta salinan rekaman CCTV pada saat kejadian.
"Mungkin nanti akan kita laporkan biar tidak terulang lagi," ujar Adin.
Adin menambahkan, kejadian yang dialami neneknya bukan kali pertama. Sebelumnya aksi penjambretan dengan sasaran lansia juga pernah terjadi. Akibatnya perhiasan kalung emas milik korban juga amblas dirampas para pelaku.
(abq/iwd)
