Sebanyak 13 pengedar sabu di Kota Probolinggo berhasil diringkus. Mereka ditangkap selama Operasi Tumpas Semeru 2024 yang digelar selama dua pekan.
Belasan tersangka tersebut dari kalangan wiraswasta dan sopir itu dibekuk saat hendak transaksi atau saat sedang pesta sabu. Sebanyak 5,03 gram sabu juga berhasil disita.
Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Mockhammad Lutfi mengatakan, dari belasan tersangka tak satu pun di antara mereka masuk dalam satu jaringan peredaran sabu di wilayah hukumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, dalam Operasi Tumpas Semeru 2024 yang dilaksanakan selama 12 hari, kami bisa mengamankan 13 tersangka atau pengedar narkotika jenis sabu-sabu," kata Lutfi, Jum'at (27/9/2024).
Beruntungnya, lanjut Lutfi, dari sebanyak 13 tersangka itu tak satupun di antara mereka berstatus pelajar aktif. Hanya saja, ada juga residivis dengan kasus serupa yang belum kapok hingga tertangkap kembali.
"Untuk yang residivis ada satu orang, sedangkan sisanya itu bergerak individu tidak ada keterikatan satu dengan yang lainnya. Tentunya, operasi kali ini tidak ada maksimal jika tidak ada kerjasama dengan masyarakat," ungkap Lutfi.
"Selain sabu-sabu seberat 5,03 gram yang sudah kami sita, kami juga mengamankan barang bukti lainnya berupa uang tunai hasil penjualan, 12 HP, ribuan plastik klip bening, timbangan digital dan kendaraan roda dua," pungkasnya.
(abq/iwd)