Pembunuh wanita berkemeja pink yang mayatnya dibuang di hutan Pacet pinggir jalur Mojokerto-Kota Batu, ditangkap. Polisi juga menemukan mobil korban yang sempat digondol pelaku.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan Anyk Mariyanni (36). Setelah dihabisi, mayat ibu 3 anak asal Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri itu dibuang di hutan pinggir jalur Mojokerto-Kota Batu.
"Besok saja ya saya rilis langsung," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (25/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diperoleh detikJatim, pelaku berinisial D, pria asal Trenggalek. Ia kenal dengan Anyk semasa ibu tiga anak itu menjadi sales promotion girl (SPG). Mereka kembali berkomunikasi untuk membahas bisnis rumah kos di Kediri.
Tidak hanya menghabisi Anyk, pelaku juga membawa kabur mobil Suzuki Baleno dan ponsel korban. Polisi menemukan mobil sedan itu di Sragen, Jateng karena ditinggalkan pelaku begitu saja. Pelaku lantas kabur ke Depok dan Jakarta.
Mayat Anyk pertama kali ditemukan personel Tahura R Soerjo, Suyitno pada Jumat (13/9) sekitar pukul 08.54 WIB. Saat itu, ia patroli rutin, lalu berhenti di lokasi sambil memotret burung. Yaitu di jalur Mojokerto-Kota Batu, tepatnya di Dusun Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Polisi memastikan hutan ini hanya menjadi tempat pelaku membuang mayat korban. Kondisi mayat tergeletak di hutan pinggir jalan. Korban memakai kemeja lengan panjang warna pink, celana panjang warna hitam, serta jilbab warna putih kombinasi biru dan pink dengan motif bunga.
Jenazah korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Hasilnya, Anyk dipastikan tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen. Polisi masih menyelidiki penyebab korban mati lemas karena dibekap atau dicekik oleh pelaku.
(abq/iwd)