6 Fakta Wanita Baju Pink Diduga Dirampok-Dibunuh Lalu Dibuang di Pacet

6 Fakta Wanita Baju Pink Diduga Dirampok-Dibunuh Lalu Dibuang di Pacet

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 15 Sep 2024 13:26 WIB
Polisi olah TKP temuan mayat wanita kemeja pink di hutan Pacet Mojokerto
Polisi olah TKP temuan mayat wanita kemeja pink di hutan Pacet Mojokerto. Foto: Dokumen Polres Mojokerto
Mojokerto -

Mayat seorang wanita memakai kemeja pink ditemukan di Hutan Raya Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat tersebut diduga dirampok dan dibunuh sebelum dibuang ke hutan.

Mayat wanita ini pertama kali ditemukan petugas Tahura Raden Soerjo saat sedang patroli rutin pada Jumat (13/8/2024). Mayat wanita berkemeja pink itu diketahui bernama Anyk Mariyanni (36), warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Berikut fakta-fakta wanita baju pink dibunuh, lalu dibuang di Pacet:

1. Jasadnya Sudah Diambil Keluarga dan Dimakamkan di Kediri

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, jenazah Anyk selesai diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, Jumat (13/9/2024) malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, jasadnya telah diambil keluarganya untuk dimakamkan di Kediri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Autopsi sudah selesai, (jenazah Anyk) sudah dimakamkan di Kediri," terangnya kepada detikJatim, Sabtu (14/9/2024).

2. Korban Meninggal gegara Kekurangan Oksigen

Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, lanjut Nova, Anyk tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen. Namun, pihaknya masih menyelidiki korban mati lemas karena dicekik atau dibekap pelaku.

ADVERTISEMENT

"Sementara (penyebab tewasnya korban) intinya mati lemas. Masih didalami karena bekapan atau apa. Mungkin arahnya antara dicekik atau dibekap," jelasnya.

3. Mobil, Ponsel, dan Dompet Milik Korban Raib

Ibu tiga anak ini pergi sendirian mengendarai mobil Suzuki Baleno, membawa ponsel pintar dan dompet. Namun, saat mayatnya ditemukan, mobil, ponsel maupun dompet korban sudah raib. Hanya pakaian dan satu liontin kalung emas mata biru yang melekat pada mayat tersebut.

"Tidak ada kami temukan di TKP (lokasi penemuan mayat). Kemungkinan besar dibawa terduga pelaku," terang Nova.

4. Korban Meninggalkan Rumah pada Kamis Selepas Magrib

Nova juga membenarkan Anyk meninggalkan rumah pada Kamis (12/9/2024) selepas salat magrib. Pihaknya masih menyelidiki tujuan kepergian korban sekaligus siapa orang yang ditemui korban.

"Belum ada (yang tahu tujuan kepergian Anyk), masih kami dalami ke orang-orang rumah (keluarga Anyk)," jelasnya.

5. Keluarga Terkejut Jasad Korban Ditemukan di Pacet

Salah satu keluarga korban bernama Bahtin mengaku terkejut jenazah Anyk ditemukan di Pacet, Mojokerto pada Jumat (13/9/2024). Pasalnya, keluarga korban menyatakan Anyk hanya berpamitan untuk perjalanan ke Kota Kediri.

"Beliaunya (korban) ke Kediri, tetapi kejadiannya bagaimana sampai ditemukan di wilayah Pacet, Mojokerto, dari pihak keluarga kurang tahu. Masih dalam penyelidikan polisi," kata pria yang merupakan paman korban itu.

6. Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Keluarga pun berharap polisi bisa mengusut tuntas siapa pelaku yang tega menghilangkan nyawa korban. Keluarga ingin pelaku diungkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Yang jelas harus dihukum seberat-beratnya terutama kalau bisa dihukum mati," pungkasnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads