- Berikut fakta-fakta wanita baju pink dibunuh, lalu dibuang di Pacet: 1. Jasadnya Sudah Diambil Keluarga dan Dimakamkan di Kediri 2. Korban Meninggal gegara Kekurangan Oksigen 3. Mobil, Ponsel, dan Dompet Milik Korban Raib 4. Korban Meninggalkan Rumah pada Kamis Selepas Magrib 5. Keluarga Terkejut Jasad Korban Ditemukan di Pacet 6. Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Mayat seorang wanita memakai kemeja pink ditemukan di Hutan Raya Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mayat tersebut diduga dirampok dan dibunuh sebelum dibuang ke hutan.
Mayat wanita ini pertama kali ditemukan petugas Tahura Raden Soerjo saat sedang patroli rutin pada Jumat (13/8/2024). Mayat wanita berkemeja pink itu diketahui bernama Anyk Mariyanni (36), warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Berikut fakta-fakta wanita baju pink dibunuh, lalu dibuang di Pacet:
1. Jasadnya Sudah Diambil Keluarga dan Dimakamkan di Kediri
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama mengatakan, jenazah Anyk selesai diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, Jumat (13/9/2024) malam. Sekitar pukul 23.00 WIB, jasadnya telah diambil keluarganya untuk dimakamkan di Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Autopsi sudah selesai, (jenazah Anyk) sudah dimakamkan di Kediri," terangnya kepada detikJatim, Sabtu (14/9/2024).
2. Korban Meninggal gegara Kekurangan Oksigen
Berdasarkan hasil autopsi di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, lanjut Nova, Anyk tewas karena mati lemas atau kekurangan oksigen. Namun, pihaknya masih menyelidiki korban mati lemas karena dicekik atau dibekap pelaku.
"Sementara (penyebab tewasnya korban) intinya mati lemas. Masih didalami karena bekapan atau apa. Mungkin arahnya antara dicekik atau dibekap," jelasnya.
3. Mobil, Ponsel, dan Dompet Milik Korban Raib
Ibu tiga anak ini pergi sendirian mengendarai mobil Suzuki Baleno, membawa ponsel pintar dan dompet. Namun, saat mayatnya ditemukan, mobil, ponsel maupun dompet korban sudah raib. Hanya pakaian dan satu liontin kalung emas mata biru yang melekat pada mayat tersebut.
"Tidak ada kami temukan di TKP (lokasi penemuan mayat). Kemungkinan besar dibawa terduga pelaku," terang Nova.
4. Korban Meninggalkan Rumah pada Kamis Selepas Magrib
Nova juga membenarkan Anyk meninggalkan rumah pada Kamis (12/9/2024) selepas salat magrib. Pihaknya masih menyelidiki tujuan kepergian korban sekaligus siapa orang yang ditemui korban.
"Belum ada (yang tahu tujuan kepergian Anyk), masih kami dalami ke orang-orang rumah (keluarga Anyk)," jelasnya.
5. Keluarga Terkejut Jasad Korban Ditemukan di Pacet
Salah satu keluarga korban bernama Bahtin mengaku terkejut jenazah Anyk ditemukan di Pacet, Mojokerto pada Jumat (13/9/2024). Pasalnya, keluarga korban menyatakan Anyk hanya berpamitan untuk perjalanan ke Kota Kediri.
"Beliaunya (korban) ke Kediri, tetapi kejadiannya bagaimana sampai ditemukan di wilayah Pacet, Mojokerto, dari pihak keluarga kurang tahu. Masih dalam penyelidikan polisi," kata pria yang merupakan paman korban itu.
6. Keluarga Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Keluarga pun berharap polisi bisa mengusut tuntas siapa pelaku yang tega menghilangkan nyawa korban. Keluarga ingin pelaku diungkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Yang jelas harus dihukum seberat-beratnya terutama kalau bisa dihukum mati," pungkasnya.
(auh/irb)











































