Aksi kekerasan F (21), mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terhadap pacarnya, D (21) yang viral terus bergulir. Terbaru, ia terancam dikeluarkan oleh kampusnya.
Wakil Rektor lll UTM, Surokim Abdussalam mengatakan pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Meski demikian, pihaknya tak segan untuk memberi sanksi jika terbukti.
"Tentu sebagai efek jera kami akan berikan sanksi sesuai dengan hasil investigasi. Karena kami dari pihak kampus sangat tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apapun," ujar Surokim kepada detikJatim, Selasa (24/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Surokim, sanksi yang akan dijatuhkan tergantung dari hasil kesalahan yang dilakukan. "Untuk yang ringan bisa berupa sanksi administratif sedangkan untuk yang berat bisa dikeluarkan dari kampus," terangnya.
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS, Sumriyah mengatakan hasil investigasi masih belum final. Namun, diperkirakan pelaku akan mendapatkan sanksi berat.
"Dengan berbagai bukti yang sudah ada, itu sudah masuk kategori sedang-berat. Untuk sanksi berat nanti bisa dikeluarkan dari kampus," tandas Sumriyah.
Sebelumnya, aksi mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memukuli pacarnya terekam video hingga viral di media sosial. Kasus penganiayaan ini sudah dilaporkan ke polisi.
Sejoli itu adalah mahasiswa berinisial F (21) asal Gresik dan mahasiswi berinisial D (21) asal Nganjuk. Netizen dibikin geram karena dalam video berdurasi 16 detik yang viral F terlihat berulang kali memukuli D, pacarnya.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu (22/9) sore. Dalam video itu terlihat F dan D duduk di depan pagar berwarna cokelat. Tidak jelas apa yang mereka obrolkan hingga F terlihat naik pitam dan mulai memukuli D.
Dari gestur yang terlihat di video itu, F mulanya seperti menginterogasi D. Hingga akhirnya laki-laki itu menjadi berang dan mulai melayangkan tamparan hingga pukulan ke wajah korban dengan membabi buta.
(abq/iwd)