Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisial F (21) asal Gresik terhadap D (21) asal Nganjuk terus bergulir. Terbaru, korban melaporkan pelaku ke Polres Bangkalan.
Anggota Klinik Konsultasi Bantuan Hukum UTM, Ibnu Fajar mengatakan pihaknya bersama korban mendatangi Polres Bangkalan untuk melaporkan pelaku. Meski sebelumnya ada upaya pelaku untuk menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan.
"Iya betul pihak pelaku dari kemarin berupaya meminta penyelesaian secara kekeluargaan namun dari pihak keluarga korban ingin kasus ini terus berlanjut secara hukum, " ujar Ibnu, Minggu (22/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnu mengatakan saat ini pihaknya mendampingi korban untuk melaporkan kasus itu ke polisi. Berdasarkan pengakuan korban, korban memang kerap mengalami penganiayaan oleh pelaku.
"Berdasarkan pengakuan korban, penganiayaan ini dilakukan sejak bulan April lalu dan sudah terjadi sekitar 4 kali," imbuhnya.
Saat ini korban masih diminta keterangan oleh penyidik dan akan segera melakukan visum. Sebab, kekerasan yang viral di media sosial itu terjadi pada kemarin sore.
"Iya setelah ini nanti korban akan divisum, " pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video pemukulan dilakukan mahasiswa kepada perempuan yang diduga pacarnya viral di media sosial. Video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan seorang laki-laki dan perempuan duduk di depan pagar berwarna cokelat.
Tidak jelas obrolan antara keduanya sehingga memicu pelaku naik pitam. Namun, melihat dari gesturnya, laki-laki dalam video itu awalnya tampak seperti sedang menginterogasi korban. Hingga akhirnya si laki-laki marah dan melayangkan pukulan ke wajah korban.
Dalam Video yang dilihat detikJatim, bukan hanya sekali dua kali pukulan mengarah ke wajah perempuan itu. Usai melayangkan tamparan, pria itu terlihat makin beringas memukuli perempuan itu membabi buta.
(dpe/iwd)