Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Mahasiswa Universitas Trunojoyo

Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Mahasiswa Universitas Trunojoyo

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 22 Sep 2024 19:33 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi korban penganiayaan. Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Bangkalan -

Kasus penganiayaan terhadap mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berinisial D, masih ditangani tim satuan tugas (satgas) PPKS. Hingga kini, satgas PPKS masih melakukan pendampingan dan perlindungan terhadap korban.

Ketua Satgas PPKS Sahabat Trunojoyo Sumriyah mengatakan ia bersama tim masih melakukan investigasi dan pendampingan terhadap korban. Sumriyah mengungkapkan korban mengalami trauma berat atas kejadian itu.

"Kami masih fokus pemulihan terhadap korban karena kondisinya terguncang," kata Sumriyah, Minggu ( 22/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

D mengalami penganiayaan yang dilakukan mahasiswa berinisial F. Pelaku dan korban dikabarkan berpacaran. Mereka merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik program studi Teknik Industri.

Dalam video berdurasi 16 detik yang dilihat detikJatim, F dan D duduk di depan pagar berwarna cokelat. Tidak jelas obrolan antara keduanya sehingga memicu pelaku naik pitam. Namun,dalam video itu F awalnya tampak seperti sedang menginterogasi D. Hingga akhirnya F marah dan melayangkan pukulan ke wajah korban.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya sekali dua kali pukulan mengarah ke wajah perempuan itu. Usai melayangkan tamparan, pria itu terlihat makin beringas memukuli perempuan itu membabi buta, memiting hingga korban tak berdaya.

Dalam video lain, F sempat menyeret dan menginjak D. Bahkan, pelaku menarik tangan korban dan mengikatnya dengan kerudung korban yang terlepas saat dianiaya, agar korban tidak melawan saat dianiaya kembali.

Meski kasus ini tengah ditangani satgas PPKS, Sumriyah belum bisa memberikan keterangan terkait sikap kampus. Terutama terhadap pelaku apakah akan diberikan sanksi atau tindakan hukum lainnya.

"Terkait hal itu belum bisa kami jawab terlebih dahulu ya. Tunggu informasi selanjutnya," ungkap Sumriyah.

Pihaknya juga belum mendapatkan informasi adanya upaya pelaporan dari korban. "Sampai saat ini kami masih belum mendapatkan informasi (melapor ke polisi) dari korban maupun keluarganya," ujarnya.

KBO Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Mas Herly mengaku sudah mengetahui beredarnya video penganiayaan tersebut. Namun, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait penganiayaan itu dari korban maupun keluarga korban.

"Iya betul ada kejadian itu, namun belum ada laporan ke kami," ungkapnya saat dikonfirmasi.




(irb/iwd)


Hide Ads