Nahas Pria di Surabaya Kehilangan Pikap Beserta Sandal Dagangannya

Nahas Pria di Surabaya Kehilangan Pikap Beserta Sandal Dagangannya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 17 Sep 2024 13:15 WIB
Pelaku pencurian pikap di Surabaya
Pelaku pencurian pikap di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Nasib sial menimpa seorang pria di Surabaya. Ia kehilangan pikap beserta sandal dagangannya. Seluruhnya dicuri oleh komplotan dan dijual ke Madura.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan, atas laporan ini, pihaknya telah mengamankan seorang tersangka curanmor yang mencuri mobil pikap di Jalan Karangasem, Surabaya. Pencuri itu diketahui berinisial IW (27), warga Socah, Bangkalan, Madura.

"Kami amankan yang bersangkutan (IW) dengan barang bukti sepeda motor sarana yang terekam CCTV saat beraksi," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (17/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris menjelaskan, penangkapan dilakukan oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya usai beraksi bersama empat rekannya di Surabaya. Menurutnya, IW beraksi bersama J dan AS yang terlebih dulu dibekuk Polres Gresik terkait perkara serupa.

"Saat kami dalami, IW juga mencuri (pickup) bersama temannya, K yang sampai sekarang masih DPO," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Aris menyatakan, penangkapan IW dapat dilakukan usai gerak-gerik dan wajahnya terekam CCTV. Saat beraksi, IW bersama 3 rekannya datang mengendarai motor di sekitar TKP.

Lalu, IW melihat mobil milik korban yang kala itu berisi sandal dagangannya di gudang Jalan Karangasem Surabaya.

"Saat itu korban memarkir kendaraannya di gudang," ujarnya.

Karena melihat kondisi sepi, J langsung mengeksekusinya. Ia terlebih dulu merusak pagar gudang dan AS sebagai eksekutor kendaraan merusak kontak mobil dengan kunci T.

"IW menunggu di luar karena sebagai joki, setelah berhasil mereka membawa kabur dan menjual ke Madura," tuturnya.

Usai dibekuk, polisi memastikan para pelaku sudah beraksi di 3 TKP lain. Meski begitu, Aris mengaku masih mengembangkan kemungkinan lokasi lainnya.




(pfr/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads