Fakta-fakta Menegangkan Kampung Semolowaru Surabaya Diserang OTK

Fakta-fakta Menegangkan Kampung Semolowaru Surabaya Diserang OTK

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 17 Sep 2024 09:46 WIB
Kampung Semolowaru Surabaya diserang OTK
Kampung Semolowaru Surabaya diserang OTK (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Malam menegangkan terjadi di kawasan Semolowaru, Surabaya. Puluhan orang tak dikenal (OTK) mendatangi kawasan tersebut dan melakukan penyerangan. Mereka juga merusak sejumlah rumah warga hingga ada beberapa warga yang terluka.

Kejadian ini berlangsung pada Senin (16/9/2024) dini hari. Hingga kini, belum diketahui penyebab mereka menyerang rumah warga.

Berikut Fakta-fakta Menegangkan Kampung Semolowaru Surabaya Diserang OTK:

1. Warga Trauma

Data yang dihimpun detikJatim menyebut, warga terkejut dan masih trauma pascakejadian itu. Diduga, ada puluhan orang tak dikenal yang membawa sejumlah benda untuk mengitari lalu merusak rumah warga di Semolowaru Selatan 1 Surabaya.

RMD, salah seorang pengendara motor asal Semampir mengaku sempat melihat ada sejumlah orang bermotor yang berlalu lalang sebelum kejadian. Menurutnya, kelompok yang belum diketahui identitasnya itu menyerang rumah warga pada Senin (16/9/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar 01.00 WIB, pas saya pulang beli makan ke Semampir. Pas lewat situ (TKP) banyak orang naik motor, sekitar 20-an orang," kata RMD kepada detikJatim, Senin (16/9/2024).

2. Warga Berjaga-jaga di Lokasi

Pascakejadian, warga Semolowaru bersiaga. Mereka membawa sejumlah benda sebagai senjata. Bahkan, setiap kendaraan yang melintas pun diperhatikan secara seksama.

ADVERTISEMENT

"Warga kumpul tadi pagi, mungkin ya jaga-jaga," imbuhnya.

RMD menyebut, warga belum sempat melawan. Namun, saat hendak dikejar, puluhan orang itu langsung bergegas meninggalkan TKP.

Data yang diperoleh detikJatim menyebut, ada warga yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Informasi yang dihimpun, ada 2 orang terluka akibat serangan tanpa sebab dari puluhan OTK itu.

"Kayaknya ada (korban luka), 2 di Semolowaru dan Taman Intan, katanya teman saya ada yang lempar pot sama batu juga," ujarnya.

3. Polisi Selidiki

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol Made Patera Negara membenarkan kejadian itu. Ia memastikan, pihaknya masih mencari penyebab, jumlah terduga pelaku hingga dampak dari peristiwa itu.

"Masih kami selidiki, pelaku maupun motifnya," tuturnya.

4. Ada 5 Rumah Rusak, 2 Warga Luka

Polisi menyebut, akibat penyerangan tersebut sejumlah rumah warga rusak. Made mengatakan, ada lima rumah yang rusak karena penyerangan tersebut. Tak hanya itu, dua warga juga menjadi korban.

"Ada lima rumah (yang dirusak) dan ada dua korban luka di kepala," kata Made, Senin (16/9/2024).

5. Pelaku Lebih dari 20 Orang

Menurut Made, kasus tersebut telah dilaporkan ke pihaknya. Sedangkan dari keterangan sementara disebutkan pelaku penyerangan ada sekitar 20 orang.

"Pelakunya lebih dari 20 orang berkelompok. Ini warga sudah lapor yang rumahnya dirusak," tandas Made.

6. Polisi Jaga Ketat Lokasi

Pantauan detikJatim di lokasi, usai diserang OTK, sejumlah warga tampak membersihkan rumahnya yang jadi sasaran penyerangan. Petugas kepolisian pun sempat berjaga di lokasi.

Made mengatakan, penyerangan yang terjadi bukan pertama kali. Namun sebelumnya juga pernah terjadi.

"Satu minggu sebelumnya sudah pernah kejadian, di lokasi yang sama. Tapi sudah selesai, sudah damai, sudah dimediasi," ungkap Made.

7. Polisi Buru Pelaku

Made mengatakan, penyerangan tersebut telah dilaporkan ke pihaknya. Saat ini, pihaknya tengah mencari tahu siapa para pelaku.

"Yang semalam belum bisa kami pastikan dari mana pelakunya karena memang kejadiannya begitu cepat. Pelaku masih kita selidiki," kata Made.




(irb/hil)


Hide Ads