.webp)
Seorang oknum pembina pramuka salah satu SD Negeri di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya diduga melakukan pencabulan. Korbannya tak lain siswinya sendiri.
Pelaku berinisial Z. Ia diduga mencabuli korban saat kegiatan perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) tanggal 13-14 September. Sedangkan lokasi perkemahan digelar di lingkungan sekolah.
Peristiwa ini juga ramai menjadi perbincangan di media sosial WhatsApp. Ini setelah beredar video penangkapan oknum pembina pramuka tersebut pada Sabtu (14/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diamankan polisi, pelaku tampak menggunakan kaus putih dan celana panjang hijau. Ia dibawa petugas menggunakan mobil patroli Unit Lantas Polsek Sukomanunggal.
Kapolsek Sukomanunggal Kompol Zainur Rofik membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Ia menyebut korban pencabulan pelaku diduga lebih dari satu orang.
"Iya, informasinya (korban lebih dari satu orang) jumlah (korbannya) mungkin bisa bertambah," kata Zainur, Minggu (15/9/2024).
Zainur menambahkan, kasus pencabulan anak itu kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
"Sekarang masih dalam penanganan Unit PPA Polrestabes Surabaya," imbuh Zainur.
Terpisah, Kanit Perlindungan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty Nainggolan juga membenarkan penangkapan pelaku. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut.
"Nanti disampaikan oleh Kasatreskrim," tandas Rina.
(abq/fat)
