Tangis Pilu Keluarga Usai Jasad Wanita Baju Pink Dihabisi-Dibuang di Pacet

Round-Up

Tangis Pilu Keluarga Usai Jasad Wanita Baju Pink Dihabisi-Dibuang di Pacet

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 15 Sep 2024 08:30 WIB
Proses pemakaman mayat wanita kemeja pink yang dibuang di Pacet, Mojokerto di Kediri.
Korban saat akan dimakamkan (Foto file: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Jasad Anyk Mariyanni (36), warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Gurah, Kabupaten Kediri, yang dibuang di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dimakamkan.

Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman ibu 2 anak yang suaminya sedang bekerja di luar negeri tersebut. Keluarga memakamkan jenazah Anyk di TPU Desa Wonosari, Pagu, Kediri.

Keluarga kaget saat tahu Anyk diduga menjadi korban pembunuhan. Itu berdasarkan temuan adanya luka di wajah dan hasil autopsi yang menunjukkan wanita itu diduga dicekik atau dibekap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu keluarga korban bernama Bahtin mengaku terkejut jenazah Anyk ditemukan di Pacet, Mojokerto pada Jumat (13/9/2024). Dia terkejut karena keluarga korban menyatakan Anyk hanya berpamitan untuk perjalanan ke Kota Kediri.

"Beliaunya (korban) ke Kediri tetapi kejadiannya bagaimana sampai ditemukan di wilayah Pacet Mojokerto dari pihak keluarga kurang tahu. Masih dalam penyelidikan polisi," kata Paman Korban, Bahtin, Sabtu (14/9/2024).

ADVERTISEMENT

Bahtin mengungkapkan, korban pamit untuk keluar rumah terakhir pada Kamis (12/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, setelah dihubungi berkali-kali oleh keluarga, ponsel korban sudah tidak bisa lagi dihubungi pada dini hari.

Keluarga pun berharap polisi bisa mengusut tuntas siapa pelaku yang tega menghilangkan nyawa korban. Keluarga ingin pelaku diungkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Yang jelas harus dihukum seberat-beratnya terutama kalau bisa dihukum mati," tandasnya.

Apalagi, menurut dia, mobil, ponsel dan dompetnya raib. Ibu 2 anak itu pergi sendirian mengendarai mobil Suzuki Baleno. Hanya pakaian dan 1 liontin kalung emas mata biru yang melekat pada mayat tersebut.

"Tidak ada kami temukan di TKP (lokasi penemuan mayat). Kemungkinan besar dibawa oleh terduga pelaku," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama kepada detikJatim, Sabtu (14/9/2024).

Nova juga membenarkan bahwa Anyk meninggalkan rumah pada Kamis (12/9) selepas salat Magrib. Pihaknya masih menyelidiki tujuan kepergian korban sekaligus siapa orang yang ditemui korban.

"Belum ada (yang tahu tujuan kepergian Anyk), masih kami dalami ke orang-orang rumah (keluarga Anyk)," jelasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads