Duel carok antara mertua dan menantu di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo sempat membuat geger warga. Polisi menjelaskan duduk perkara pemicu carok ini.
Diketahui, mertua yang terlibat carok itu adalah Samiran (60) dan menantunya Lukman (44).
"Informasi sementara, sore saat kejadian itu antara menantu dan mertua ini sudah cekcok. Malam harinya, si menantu memarahiistrinya di dapur dan tidak mengetahui kalau ada mertuanya. Karena tidak terima, akhirnya berujung carok itu," jelas Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty kepada detikJatim, Senin (2/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi saat ini masih berupaya agar kasus ini berakhir damai. Polisi berencana melakukan mediasi.
"Karena permasalahan kedua keluarga ini, kami akan berupaya untuk memediasi, agar nantinya kasus ini tidak berlanjut. Terlebih, anak dari mertua dan suaminya itu tidak ada masalah apa-apa," imbuhnya.
Lalu, bagaimana kondisi mertua dan menantu tersebut?
Vita menjelaskan, sebelumnya mertua dan menantu tersebut dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Rumah Sakit Rizani, Paiton setelah mengalami luka sabetan senjata tajam.
Akibat carok tersebut, Lukman mengalami luka di bagian kepala dan tangan, sedangkan Samiran mengalami luka di bagian tangan.
"Keduanya sempat dirawat di RSUD Waluyo Jati dan RS Rizani, tapi sudah pulang dan kondisinya sudah sama membaik," kata Vita, Senin (2/9/2024).
Polisi akan memanggil dan memeriksa keduanya terkait permasalahan yang menyebabkan kesalahpahaman hingga berujung perkelahian menggunakan senjata tajam jenis celurit ini.
"Pemicu carok ini masih kami selidiki, karena keduanya sama-sama memilih tidak melapor," pungkasnya.
Sebelumnya, carok menantu vs mertua tersebut terjadi di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Carok yang terjadi pada Selasa (27/8/2024) lantaran perselisihan antarkeduanya.
(abq/hil)