.webp)
Inspektorat Jombang terus berupaya mengungkap kebenaran video sejoli PNS bermesraan yang diduga terjadi di kantor Disdikbud. Selain melakukan rangkaian pemeriksaan, mereka juga telah mengirim rekaman CCTV kantor Disdikbud Jombang ke Labfor Polda Jatim.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menjelaskan investigasi kasus ini pada tahap penggalian data dari semua pihak yang terkait. Sebab menurutnya, tidak hanya Kepala Disdikbud Jombang Senen dan Sekretarisnya Dian Yunitasari yang diperiksa Inspektorat.
"Masih penggalian data, kan yang digali bukan hanya 2 orang, semua staf-stafnya digali, dicari informasi oleh Inspektorat Jombang. Pemeriksaan sejak Jumat (pekan lalu), terus berlanjut," jelasnya kepada wartawan di Kantor Pemkab Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (26/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, lanjut Teguh, Inspektorat juga telah menyita rekaman CCTV di kantor Disdikbud Jombang. Rekaman CCTV itu diserahkan kepada Labfor Polda Jatim untuk dianalisis. Salah satunya untuk mengungkap identitas dan lokasi sejoli PNS yang bermesraan.
"Kebenaran IT-nya kan harus diketahui dulu, ini di mana, posisi segala macam, itu kompetensi pihak berwenang. Itu menjadi salah satu rujukan juga dari penggalian informasi person to person," terangnya.
Disinggung terkait hasil pemeriksaan terhadap Senen dan Dian, Teguh mengaku belum menerima laporan dari tim pemeriksa. Ia meminta Inspektorat segera menuntaskan investigasi kasus ini.
"Saya minta secepatnya supaya kami punya penjelasan, yang pasti butuh waktu pihak reskrim (periksa CCTV) karena bukan kewenangan kami, kami memohon ke sana, tergantung beliau di sana," tandasnya.
Kasus ini mencuat setelah akun Facebook Siska S memposting 2 video beberapa waktu lalu. Akun ini menarasikan video itu sebagai skandal hubungan gelap antara Kepala Disdikbud Jombang dengan sekretarisnya. Juga disebutkan kalau video mesra itu terjadi di kantor Disdikbud Jombang.
Buntut viralnya video tersebut, Senen dan Dian dicopot dari jabatan masing-masing. Pj Bupati Jombang menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk menggantikan sementara posisi keduanya. Sehingga pelayanan di Disdikbud Jombang terus berjalan.
(dpe/fat)
