.webp)
Video dengan narasi tawuran antar perguruan silat di Plandaan, Jombang viral di medsos. Menurut polisi, insiden tersebut bukan lah tawuran. Sejauh ini tidak ada korban kekerasan yang melapor.
Video itu dinarasikan terjadi tawuran antar perguruan silat dalam pertunjukan kesenian jaranan di Desa Karangmojo, Plandaan, Jombang.
DetikJatim pun mengkonfirmasi kebenaran video itu kepada Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin. Kasnasin membenarkan adanya kejadian tersebut. Insiden berawal dari pertunjukan kuda lumping di lapangan SDN Karangmojo 2 pada Jumat (23/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjagaan keamanan melibatkan 10 personel polisi, 5 TNI dan 12 linmas yang dipimpin Kapolsek Plandaan Iptu Sartono. Menurut Kasnasin, situasi aman sampai pertunjukan kuda lumping selesai.
"Saat pertunjukan berakhir, ada teriakan dari penonton yang mengatakan HP hilang, HP hilang. Selanjutnya beberapa penonton berlarian menuju jalan dan area sawah di depan lapangan," terangnya kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).
Melihat insiden tersebut, lanjut Kasnasin, petugas keamanan mengejar massa untuk mengamankan situasi. Polisi, TNI dan linmas juga menyisir jalan desa untuk meminta warga segera pulang. Sehingga situasi di lokasi kembali kondusif.
"Beredar video di medsos adanya warga yang dikeroyok. Namun, sampai saat ini, tidak ada laporan yang menjadi korban atas kejadian yang ada di video yang beredar tersebut," jelasnya.
(abq/iwd)
