Humas SMKN 1 Jatirejo Imam Mahfudi mengatakan, pelaku disinyalir masuk melalui area belakang sekolah yang merupakan persawahan. Selanjutnya, pelaku merusak kunci pintu ruangan Tata Usaha untuk mencuri brankas.
"Brankas yang dibobol, Informasinya ada uang operasional sekolah. Saya belum tahu nilainya," terangnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (21/8/2024).
Tidak hanya itu, lanjut Imam, maling juga mencuri DVR CCTV di SMKN 1 Jatirejo. Padahal, sekolah ini selalu dijaga satpam. Pihaknya telah melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Jatirejo.
"Kami laporkan ke polsek sekitar jam 07.30," ujarnya.
Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isra menjelaskan, pencurian ini pertama kali diketahui petugas kebersihan SMKN 1 Jatirejo, Kholiq sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Kholiq menemukan brankas dalam kondisi terbongkar di kebun belakang sekolah.
"Uang yang hilang sekitar Rp 290 juta. Laporan ke kami, sudah kami limpahkan ke Polres Mojokerto," tandasnya.
Tim Inafis dan Resmob Satreskrim Polres Mojokerto telah melakukan olah TKP di SMKN 1 Jatirejo. Polisi mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi.
(abq/iwd)