PBNU Sebut Perbuatan Kiai Gresik Lecehkan Korban Pencabulan Biadab

Kabar Nasional

PBNU Sebut Perbuatan Kiai Gresik Lecehkan Korban Pencabulan Biadab

Farih Maulana Sidik - detikJatim
Selasa, 13 Agu 2024 10:30 WIB
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur saat ditemui di Surabaya.
Gus Fahrur (Foto file: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Kiai di Gresik diduga melecehkan remaja korban pencabulan. Kini, sang kiai dijadikan tersangka. Meski begitu, oknum kiai pondok pesantren berinisial AM tidak mengakui perbuatannya.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) mengecam perbuatan oknum kiai pondok pesantren di Gresik yang diduga mencabuli remaja berinisial CS (16).
Dia mendesak sang kiai dihukum berat karena perbuatan biadabnya.

"Itu perbuatan biadab jika benar, harus dihukum berat," kata Gus Fahrur seperti yang dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Fahrur menyebut perbuatan AM sangat memalukan dan mencoreng nama baik pesantren. Sebab, kata dia, pesantren selama ini menjadi tempat yang dipercaya masyarakat untuk menjauhkan anak-anaknya dari pergaulan bebas dan maksiat.

"Selama ini pesantren sudah menjadi tempat yang dipercaya masyarakat untuk mengamankan anak-anak dari pergaulan bebas dan maksiat," tandasnya.

ADVERTISEMENT

"Sungguh keji jika ada kasus pelecehan seksual oleh oknum pimpinan pesantren," imbuhnya.

Sebelumnya, remaja berinisial CS (16) mengalami trauma ganda. Dia dihamili tetangganya, TS (57). Kini CS justru diduga menjadi korban pencabulan oknum kiai pondok pesantren berinisial AM.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan bahwa orang tua CS telah membuat laporan dugaan pencabulan terhadap putrinya. Polres Gresik sedang menyelidiki kasus ini.

"Iya, sudah kami terima laporannya. Saat ini masih penyelidikan," kata Aldhino, Kamis (8/8/).

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih membenarkan bahwa terduga pelaku yang dilaporkan oleh orang tua CS adalah seorang kiai pengasuh salah satu ponpes di Kecamatan Dukun, Gresik.

"Iya, kiai di ponpes daerah Kecamatan Dukun, Gresik," kata Hepi.




(fas/fat)


Hide Ads