16 Remaja Anggota Gangster di Sidoarjo yang Hendak Tawuran Diciduk

16 Remaja Anggota Gangster di Sidoarjo yang Hendak Tawuran Diciduk

Suparno - detikJatim
Sabtu, 10 Agu 2024 09:42 WIB
gangster sidoarjo
Para anggota gangster Sanggong yang diamankan (Foto: Suparno)
Sidoarjo -

Belasan remaja diduga anggota gangster yang hendak tawuran diciduk. Sebanyak 7 sajam di antaranya celurit panjang turut diamankan.

Informasi yang dihimpun, anggota gangster ini tergabung dalam grup 'Satuan Golongan Anti Kesombongan (Sanggong)'.

Mereka diciduk anggota Raimas Samapta Polresta Sidoarjo di Desa Beciro Ngigor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Samapta Polresta Sidoarjo Kompol Warih Hutomo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya keberadaan yang diduga sekelompok anggota gangster yang berada di Desa Beciro Ngingor yang sangat meresahkan warga.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat keberadaan mereka sangat meresahkan. Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah salah satu anggota gangster tersebut ditemukan 7 sajam," kata Warih di lokasi, Sabtu (10/8/2024).

ADVERTISEMENT

Warih menjelaskan pada saat dilakukan penggerebekan di rumah salah satu diduga anggota gangster, diamankan 16 anak, 13 anak di bawah umur, dan 3 anak yang sudah dewasa.

"Dari tiga yang sudah dewasa salah satunya sebagai komandan dari mereka, karena kelompok mereka memanggil dengan sapaan komandan," jelas Warih.

Warih menambahkan sebenarnya jumlah kelompok diduga anggota gangster ini banyak sekitar puluhan. Pada saat dilakukan penggerebekan mereka ada yang kabur melarikan diri. Bahkan sepeda motor mereka banyak yang ditinggal.

Diduga mereka berkumpul di rumah tersebut mendapatkan undangan dari ketua kelompok yang disapa komandan tersebut. Dari cerita beberapa anggota gangster dia mengaku dapat undangan dari komandannya melalui handphone.

"Diduga mereka akan melakukan tawuran, namun sebelum melakukan aksinya ditangkap oleh anggota Raimas Samapta Polresta, untuk pendalaman lebih lanjut kami serahkan ke Reskrim Polresta Sidoarjo," tandas Warih.




(ihc/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads