Ini Penyebab Kematian LC Sidoarjo yang Tewas di Kamar Kos

Ini Penyebab Kematian LC Sidoarjo yang Tewas di Kamar Kos

Suparno - detikJatim
Selasa, 06 Agu 2024 21:33 WIB
Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong AKBP dr Eko Yunianto
Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong AKBP dr Eko Yunianto (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Penyebab kematian Tya (24), lady companion (LC) yang ditemukan meninggal di kamar kosnya diungkap pihak rumah sakit. Perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu diduga tewas karena hantaman benda tumpul.

"Pemeriksaan kami mulai dilakukan sekitar pukul 20.00 WIB. Dari hasil tim forensik, terlihat ada kekerasan di daerah kepala dan wajah. Kekerasan ini disebabkan oleh benda tumpul," kata Karumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong AKBP dr Eko Yunianto Selasa (5/8/2024).

Eko menjelaskan, kekerasan benda tumpul di tubuh korban terdapat di bagian di kepala, kelopak mata. Tak hanya itu di leher korban juga ditemukan tanda-tanda jeratan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penyebab pasti kematiannya, kami masih melakukan analisa dan pengajuan lebih lanjut. Namun, luka di kepala ini sangat mungkin menjadi penyebab meninggalnya korban," jelas Eko.

Eko menambahkan, jenazah korban sendiri telah diautopsi pada Senin (5/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Tuntas diautopsi, jenazah selanjutnya diserhkan keluarga korban

ADVERTISEMENT

"Jenazah diambil pihak keluarga Selasa (6/8) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB," tandas Eko.

Sebelumnya, seorang perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu atau lady companion (LC) di salah satu tempat karaoke di Sidoarjo ditemukan tewas di kamar kosnya. Temuan ini sempat menggegerkan warga sekitar kos.

Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat perempuan tersebut ditemukan di kamar kos di Desa Banjarpoh RT 14, RW 6 Kecamatan Kota Sidoarjo. Mayat wanita itu ditemukan pada Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Korban bernama Tya (24), warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Korban menempati kamar kos di lantai 3 nomor 113.

"Awalnya saya tidak mengetahui adanya pembunuhan, bahkan dihubungi oleh pihak polisi," kata penjaga kos, Wahyu di lokasi kejadian, Senin (5/8/2024).

"Kemudian, saya mengecek kamar nomor 113 yang terkunci dari luar. Kemudian, setelah saya mendapatkan kunci cadangan, kamar berhasil dibuka," imbuhnya.




(abq/iwd)


Hide Ads