Anak Anggota DPRD Kehilangan Ponsel di Mal Kawasan Surabaya Timur

Anak Anggota DPRD Kehilangan Ponsel di Mal Kawasan Surabaya Timur

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 05 Agu 2024 22:30 WIB
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto (Foto: Istimewa)
Surabaya - Anak seorang anggota DPRD Surabaya kehilangan ponselnya di sebuah mal di Surabaya. Korban kehilangan ponsel saat hendak salat di musala mal di kawasan Surabaya timur itu.

Korban adalah anak dari Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto. Herlina mengatakan peristiwa itu terjadi pada bulan Juli lalu.

Herlina bercerita peristiwa itu berawal ketika anaknya sedang menunggu dijemput usai kursus Bahasa Inggris di mal tersebut. Sebelum dijemput, korban menyempatkan diri untuk salat di musala yang ada di basement mal. Usai salat itulah korban tiba-tiba kehilangan ponselnya.

"Ketika anak saya kursus bahasa Inggris di situ. Pas dia mau menunggu dijemput, dia sambil telepon, mau salat. Musala di basement enggak jauh sebenarnya. Jadi, dari tempat les itu jalan, terus turun tangga ke basement melewati pos security," ujar Herlina saat dihubungi detikJatim, Senin (5/8/2024).

Herlina menyebut anaknya panik saat kehilangan ponsel dan berusaha mencari ponselnya di sekitar musala. Tak ketemu di musala, anak Herlina kembali ke tempat kursus dan mencari di sana dibantu oleh gurunya.

Karena tak juga ketemu, anak Herlina mencoba meminta kepada pihak mal untuk melihat CCTV. Ternyata permintaan itu tidak dikabulkan.

"Harus pakai surat polisi, akhirnya minta surat keterangan polisi. Pihak dari polsek setempat minta ke mal itu sudah ditolak dua kali. Alasan orang yang biasa megang CCTV sakit, gak masuk," cerita Herlina.

Lalu 10 hari setelah mengurus kehilangan, kata Herlina, barulah ditunjukkan rekaman CCTV di lokasi kehilangan.

Herlina menyesalkan cara penanganan mal terhadap kasus kehilangan yang mungkin bukan hanya terjadi terhadap anaknya saja. Kasus kehilangan, entah hilang karena alpa atau dicuri, bisa saja terulang kembali di mal.

"Sebenarnya sederhana, musibah bisa menimpa siapa saja, saya pun sebagai orang tua akan lebih protektif. Tapi mengingat kejadian ini di mal yang mana mal ini menyewakan ruang untuk salah satu tenannya yang kemudian memang benar-benar untuk fasilitas anak. Nah ini yang membuat saya bingung, kok ga ada upaya," kata Herlina.

Sepekan setelah ditunjukkan rekaman CCTV, Herlina datang ke mal tersebut menemui pihak manajemen untuk menanyakan tentang HP anaknya apakah ditemukan atau tidak. Jawaban yang diterima hanya "nanti ini akan kita optimalkan security keliling".

"Lho iki kejadiannya persis di depan pos security, kemana saja kamu itu. Saya bilang pasangen CCTV di blindspot. Kemudian perwakilan saya menemui pihak mal ditemui oleh orang yang berbeda mengatakan bahwa "kalau sudah hilang ya hilang, ya close"," lanjut Herlina.

Jawaban itu pun membuatnya kesal. Herlina tak meminta ganti rugi HP untuk anaknya dari pihak mal, tetapi upaya apa yang telah yang dilakukan. Apalagi anaknya sampai merasa trauma.

"Satu, saya harus memulihkan trauma anak saya dari kejadian itu. Kedua, saya juga gak berharap kejadian ini menimpa anak lain. Simpel kasih CCTV, perketat pengamanan di sekitar yang ada anak-anaknya. Saya menegaskan anak saya enggak cari ganti HP, tak gentine HP-nya. Tapi ini kemudian bagaimana upayamu ke depan," urainya.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengatakan fungsi CCTV menjadi salah satu persyaratan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) gedung saat beroperasional.

''Khusus CCTV memang masih belum terintegrasi di masing-masing mal dengan pusat server di Kota Surabaya. Makanya ke depan harus ada aturan CCTV mal-mal diintegrasikan dengan server milik Pemkot dan kepolisian guna pengamanan maksimal,'' kata Baktiono.

Menurut Baktiono, pengelola mal harus kooperatif ketika dimintai rekaman CCTV. Apalagi bila ada kasus kejahatan di lingkungan mal.

"Saya yakin polisi juga berharap demikian, apalagi pemkot yang nyata-nyata ingin kota aman dan nyaman,'' pungkas Baktiono.


(esw/iwd)


Hide Ads