Fakta Gagalnya Aksi Bom Bunuh Diri yang Direncanakan Teroris Remaja Kota Batu

Fakta Gagalnya Aksi Bom Bunuh Diri yang Direncanakan Teroris Remaja Kota Batu

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 02 Agu 2024 09:35 WIB
Teroris di Kota Batu
Lokasi penangkapan terduga teroris di Kota Batu (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Terduga teroris diamankan Densus 88 Antiteror Polri. Dari 3 pelaku yang diamankan, salah satunya berinisial HOK (19) merencanakan bom bunuh diri.

Densus 88 mengamankan HOK di Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7/2024) malam.

Berikut Sederet Faktanya:

1. 3 Terduga Teroris Diamankan di Rumah Kontrakan Kota Batu Asal Jakarta

Densus 88 Antiteror Polri mengamankan 3 orang terduga teroris di kompleks Vila Syariah Bunga Tanjung, Dusun Jeding, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Rumah yang digerebek itu merupakan rumah kontrakan yang disewa selama dua tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga terduga teroris itu diketahui berasal dari Jakarta. Ketua RT 01 RW 08 setempat, Yulianto mengatakan, penggerebekan dilakukan Densus 88 pada Rabu (31/7/2024) malam. Tapi, dia tidak melihat secara langsung proses penangkapan tersebut.

"Kemarin itu sekitar pukul 21.00 WIB (waktu penangkapan). Saya sendiri kurang tahu saya waktu itu berada di Malang Selatan. Baru bisa pulang sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya saat ditemui wartawan, Kamis (1/8/2024).

ADVERTISEMENT

2. Rencanakan Bom Bunuh Diri 2 Rumah Ibadah di Malang

Densus 88 mengungkap HOK telah merencanakan aksi terornya. Tersangka HOK berencana melakukan aksi bom bunuh diri di dua rumah ibadah di Malang.

"Rencana melakukan bom bunuh diri di dua tempat peribadahan di Malang, Jawa Timur," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Namun, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu belum menjelaskan lebih lanjut mengenai kapan dan detail rencana aksi teror yang direncanakan HOK. Menurutnya, penyidik tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap HOK.

3. Densus 88 Sita Bahan Peledak 'Mother of Satan'

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan HOK diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme Daulah Islamiyah. Dari tangan HOK, turut disita sejumlah barang bukti yang diduga merupakan bahan kimia pembuatan bom.

"Tersangka berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP (triaceton triperoxide)," ujarnya.

TATP merupakan bom kimiawi yang sangat berbahaya dan memiliki daya ledak tinggi (high explosive). Bahkan karena berbahayanya, TATP kerap dijuluki 'Mother Of Satan'. Selain itu, Densus 88 menyita sebuah tas hitam yang berisi katapel, jarum kuning, suntikan, hingga gotri.

4. Terduga Teroris Kota Batu Terafiliasi Jaringan Daulah Islamiyah

Salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Kota Batu adalah seorang pelajar berinisial HOK (19). Polisi menyebut HOK merupakan simpatisan Daulah Islamiyah.

"Simpatisan Daulah Islamiyah," ujar Kero Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

HOK ditangkap pada Rabu (31/7/2024) malam di Jalan Langsep Kelurahan Sisir, Batu, Kota Batu.

5. Pelaku Dijerat Pasal Tindak Pidana Terorisme

Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris inisial HOK (19). Ternyata, HOK yang masih berusia remaja itu sudah merencanakan bom bunuh diri.

Penangkapan HOK ini dibenarkan oleh Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar. Densus 88 mengamankan HOK di Dusun Njeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (31/7) malam.

"Benar ada penangkapan oleh D88, di Batu Malang. Satu orang (diamankan)" kata Aswin saat dikonfirmasi, Kamis (1/8).

Atas perbuatannya, HOK telah diamankan dengan dijerat Pasal 15 jo Pasal 7 dan/atau Pasal 9 UU No. 5 Tahun 2018 tentang perubahan atas UU No 15 Tahun 2003 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No 1 Tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.




(hil/fat)


Hide Ads