Kepala sekolah MTsN 4 Magetan, Giana mengaku diperas oknum yang mengaku pengawas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Oknum berjumlah empat orang itu juga mengisi buku tamu mengaku wartawan memeras meminta uang usai gagal meminta laptop.
"Ngakunya dari pengawas dana BOS mau klarifikasi penggunaan dana. Juga mengisi buku tamu menyebut wartawan," ujar Giana kepada wartawan, Sabtu (26/7/2024).
Giana mengatakan, keempat oknum tersebut datang dengan modus melakukan konfirmasi menuding sekolah MTsN 4 menarik pungutan. Pungutan yang dituangkan yakin pembelian buku dan seragam sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan konfirmasi adanya tudingan penjualan buku dan seragam sekolah yang dilakukan sekolah kami pada PPDB 2024. Ngakunya dari pengawas dana BOS mau klarifikasi penggunaan dana BOS. Dia menekankan ke buku dan seragam," kata Giana.
Dijelaskan oleh Giana, pelaku mengancam akan memberitakan tarikan seragam ke siswa, namun tak terbukti. Sebab, tidak menemukan bukti mereka meminta uang untuk anggaran operasional kantor mereka dan tak dipenuhi oleh kasek.
"Karena tidak disanggupi, keempat orang itu kemudian meminta dibelikan laptop. Tak berhasil membujuk untuk membelikan laptop mereka kemudian minta uang untuk sarapan," ungkap Giana.
"Katanya minta uang untuk sarapan, saya kasih Rp 500 ribu tapi katanya kalau Rp 500 dia punya akhirnya saya kasih Rp 1 juta rupiah. Saya kasih karena kasihan wong buat makan," tandas Giana.
(abq/iwd)