Ibu-Anak Tewas di Warung Paciran Lamongan, Mantan Suami Korban Diperiksa

Ibu-Anak Tewas di Warung Paciran Lamongan, Mantan Suami Korban Diperiksa

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 21 Jul 2024 22:30 WIB
Polisi melakukan olah TKP di warung lokasi ditemukan dua mayat di Lamongan
Polisi melakukan olah TKP di warung ditemukan ibu dan anak tewas di Paciran Lamongan (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Kasus ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam warung di Desa Banjawati, Kecamatan Paciran, Lamongan masih terus diselidiki polisi. Kini, kedua jenazah korban masih diautopsi dan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya menuturkan pihaknya belum berani memberikan penjelasan secara rinci mengenai penyebab kematian.

"Terkait kasus ibu dan anak yang meninggal dunia di Paciran, untuk penyebab kematian korban masih menunggu hasil autopsi dari Bidddokes Polda Jatim," kata Andi, Minggu (21/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban diketahui bernama Nining (27) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Warga asal Blitar itu pertama kali ditemukan oleh Ade, kekasih Nining.

"Saya yang pertama kali melihat, sudah meninggal keduanya (ibu dan anak). Saya datang ke warung itu sekitar pukul 14.00 WIB, habis Jumatan," kata Ade saat ditemui wartawan di ruang tunggu Satreskrim Polres Lamongan.

ADVERTISEMENT

Ade mengaku heran dengan kematian korban karena malamnya, ia baru saja video call dengan korban hingga pukul 01.00 WIB. Ade yang mendapati korban telah tewas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke warga dan diteruskan kepada pihak terkait.

"Padahal malamnya, saya sempat vc (video call) dengannya sampai pukul 01.00 WIB-an (Jumat dini hari)," imbuh Ade.

Ade juga mengaku tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab kedua korban tewas. Namun ia mengaku barang berharga korban tak ditemukan di TKP.

"Setahu saya itu punya motor (Honda) Vario 125, baru beli. Juga punya HP, ada juga perhiasan. Tapi kemarin itu gak lihat," ungkap Ade yang mengaku kenal dengan korban di warung satu bulan lalu itu.

Tak hanya Ade, Sahrul alias Kipli, mantan suami korban juga kini diperiksa polisi. Kipli mengakui pernah menikahi korban namun secara siri selama satu tahun lebih.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu juga mengaku sering melintas di warung yang dijaga korban. Meski tak mampir, namun biasanya ia selalu menyempatkan melihatnya dari jauh.

"Sempat nikah siri (dengan korban) mulai bulan dua (Februari) tahun 2023, sampai Hari Raya Idul Fitri kemarin sudah gak, sudah pisah," ucap Kipli.

Sebelumnya, dua warga di Desa Banjarwati, Paciran, Lamongan ditemukan tewas di dalam warung. Keduanya diduga jadi korban pembunuhan.

Sujianto, salah satu warga setempat mengatakan kedua korban diduga ibu yang menjaga warung dan anaknya. Kedua korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Informasinya pembunuhan, tapi saya juga kurang tahu pasti, yang meninggal itu ibu dan anak," kata Sujianto kepada detikJatim, Jumat (19/7/2024).




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads