Satreskrim Polres Lamongan terus bergerak menyelidiki kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak di salah satu warung di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran. Terbaru, polisi memastikan adanya kekerasan dan dugaan pembunuhan pada kematian ibu dan anak tersebut serta jejak pelaku.
Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata menyatakan bahwa penyidik telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk kekasih korban Ade Roman Al Fathan (25) serta mantan suami korban, Kifli.
Hasil dari penyelidikan tersebut dipastikan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh kedua korban. "Benar, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban," kata Suryadinata kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik, lanjut Suryadinata, mendapati ada sejumlah barang milik korban yang hilang. Hilangnya barang-barang milik korban inilah yang menjadi petunjuk bagi polisi untuk mengembangkan penyelidikan hingga melacak keberadaan pelaku.
"Dugaan sementara motif pelaku adalah ingin menguasai barang milik korban karena motor, perhiasan, HP dan uang milik korban tidak ada di TKP," tegasnya.
Sebelumnya, warga Desa Banjarwati digegerkan penemuan jenazah ibu dan anak di kamar warungnya. Kedua korban ditemukan dalam keadaan terbaring di tempat tidur. Korban diduga tewas dibunuh karena ditemukan adanya sejumlah luka penganiayaan.
(dpe/fat)