Ada Luka Lebam Leher dan Mata Ibu-Anak Tewas di Warung Paciran Lamongan

Ada Luka Lebam Leher dan Mata Ibu-Anak Tewas di Warung Paciran Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 20 Jul 2024 16:03 WIB
Polisi melakukan olah TKP di warung lokasi ibu dan anak ditemukan tewas di Panciran, Lamongan
Lokasi penemuan jenazah (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Dua jasad yang ditemukan di warung kopi Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, dipastikan ibu dan anak. Penyebab kematian kedua korban masih dalam penyelidikan polisi.

Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata dikonfirmasi wartawan membenarkan jika korban adalah ibu dan anak. Korban diketahui bernama Ninig, berusia 27 tahun, asal Blitar. Sedangkan sang anak berinisial A, baru berusia 3 tahun.

"Ya, korbannya ibu dan anak masih kecil," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, Sabtu (20/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryadinata mengungkapkan, di pipi korban ibu ada bekas darah yang keluar dari mulut. Di tubuh korban, ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan berupa luka lebam pada mata kanan.

Sementara, di tubuh anaknya ditemukan bekas luka lecet di leher sebelah kanan dan kiri.

ADVERTISEMENT

Informasi awal adanya korban meninggal dunia di warung ini, ungkap Suryadinata, bermula petugas piket Polsek Paciran tengah berpatroli tiba-tiba dihentikan seorang warga. Warga menceritakan ada kejadian seorang ibu dan anak meninggal di dalam warung.

"Setelah mendapat kabar tersebut selanjutnya petugas mengecek info tersebut, dan pada saat petugas mengecek untuk memastikan berita tersebut ternyata berita tersebut benar adanya," ujarnya.

Pada saat ditemukan, korban ibu menggunakan kaos berwarna merah dan celana jeans warna biru. Korban anak memakai baju warna hijau dan memakai celana pendek warna kuning di kasur lantai warna ungu dan memakai selimut warna hijau dan ping motif garis garis. Pada saat ditemukan itu, terang Suryadinata, kepala anak tertutup 2 bantal.

"Korban ibu menggunakan bantal warna hijau dan pink motif bunga dan kaki kiri korban anak sebagian ketutup guling motif garis-garis warna merah putih," ungkapnya.

Hingga saat ini, tandas Suryadinata, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Kedua jasad korban juga sudah dibawa ke RS untuk menjalani autopsi. "Ini masih kita selidiki, mas," pungkasnya.




(irb/fat)


Hide Ads