Sunik (48), seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya Jalan Raya Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Polisi telah meminta keterangan enam saksi untuk mengungkap misteri penyebab kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menuturkan, pihaknya telah melakukan olah TKP sekaligus proses identifikasi di lokasi kejadian. Bersamaan dengan ini, sebanyak enam orang dilakukan proses pemeriksaan sebagai saksi.
"Sudah ada enam yang kita proses pemeriksaan. Mereka meliputi tetangga, keluarga, dan majikan korban. Untuk suami korban belum bisa kami mintai keterangan," ujar Gandha kepada wartawan di lokasi, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandha menyebut, pihaknya tengah melakukan pendataan adanya barang berharga milik korban yang ditengarai hilang. Untuk itu, Gandha belum dapat memastikan barang apa saja yang diduga raib bersamaan dengan tewasnya korban.
"Masih kita data (barang hilang), karena kita sekarang masih melakukan olah TKP dan identifikasi," sebutnya.
Dari hasil olah TKP sekaligus proses identifikasi, lanjut Gandha, diketahui adanya seorang perempuan berusia 48 tahun meninggal dunia di dalam kamarnya. Korban tewas dengan luka di bagian kepala. Pihaknya masih menyelidiki penyebab luka tersebut.
"Kami telah melakukan olah TKP, benar ada seorang wanita meninggal dunia dengan usia diperkirakan 48 tahun dengan luka di bagian kepala. Tapi perlu kami pastikan luka akibat benda tumpul atau tajam," jelasnya.
Seperti diberitakan, seorang ibu rumah tangga bernama Sunik (48) tinggal di Jalan Raya Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Kematian tak wajar korban ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.
Kondisi korban yang meninggal dunia pertama kali diketahui oleh Juwanto suaminya, ketika pulang kerja, Selasa (16/7/2024), sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Saksi menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar.
(mua/hil)