.webp)
Keputusan Anie Carera bercerai dengan Bono Prihandoko (52) tak membuat dirinya benar-benar lega. Ponselnya masih disita, di dalam ponsel itu terdapat email dan sejumlah akun media sosial milik Anie yang ternyata menjadi salah satu modus penipuan yang dilakukan eks suaminya itu.
Pelantun lagu 'Cintaku Tak Terbatas Waktu' itu mengaku sangat bersedih ketika dirinya tahu bahwa sang suami juga telah menipu orang tuanya. Bono telah membawa kabur Rp 35 juta dengan modus meminjam uang tersebut.
"Orang tua saya juga ikut jadi korban. Uang ludes dibawa si Bono. Uang orang tua saya Rp 35 juta dibawa yang katanya pinjam mau dikembalikan," ujar Anie kepada detikJatim, Minggu (14/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat penipuan itu Anie mengatakan orang tuanya sampai syok dan harus menenangkan diri meninggalkan Kota Madiun dan tinggal di luar Jawa, ikut serta bersama kakak Anie.
"Bapak ibu saya menenangkan diri sudah sejak pertama tahu masalah penipuan ini. Tinggal bersama kakakku di luar Jawa. Saya masih di (apartemen) Jakarta saat ini," papar Anie.
Penyanyi lawas era 1980-1990-an yang diorbitkan oleh Almarhum Deddy Dores itu menyatakan, praktik penipuan yang eks suaminya sampai saat ini masih terjadi. Bono melakukan penipuan itu dengan mengatasnamakan Anie Carera.
"Masih banyak yang jadi korban penipuan pakai atas nama saya," katanya.
Sebagian korban, kata Anie, sempat menghubungi dirinya baik melalui DM media sosial maupun WhatsApp pribadi. Padahal 3 ponsel miliknya berisi akun TikTok, juga salah satu akun Instagram-nya telah dikuasai oleh Bono.
"Ada 3 ponsel berisi akun TikTok, Instagram pribadi sudah hilang diganti email dan sandinya sama dia (eks suaminya)," papar Anie.
Pemilik nama asli Tri Nuryani itu mengimbau agar masyarakat tidak percaya jika ada penawaran dari seseorang yang mengatasnamakan dirinya.
"Saya pribadi memohon, abaikan jika ada tawaran yang mengatasnamakan saya," kata Anie.
Dia menambahkan, Bono memakai foto-foto kemesraan dengan dirinya kemudian menawarkan sesuatu yang menggiurkan.
"Dia jual foto-foto kemesraannya dengan saya. Lalu dia tawarkan jadi artis tapi harus bayar puluhan juta," ujar Anie.
Anie menuturkan dirinya baru mengetahui bahwa Bono penipu ulung setelah enam bulan pernikahan mereka. Dia mendapatkan informasi dari temannya bahwa Bono adalah residivis yang pernah dipenjara atas kasus penipuan CPNS.
"Dia mantan narapidana pernah dipenjara. Setelah enam bulan perkawinan ada teman yang kasih tahu kalau dia bekas (mantan) narapidana. Penipuan kasus masukan PNS tapi ternyata bohong," ungkap Anie.
Setelah mendengar kabar tersebut, ia pun mulai mencurigai suaminya. Hingga kecurigaannya terbukti ketika suaminya kabur dari apartemen di Jakarta. Anie pun mengajukan gugatan cerai pada Januari 2024.
"Aku mulai curiga waktu itu. Katanya kerja di istana, katanya intelijen negara. Aku urus perceraian karena ternyata dia pengangguran," ungkap Anie.
Berdasarkan catatan pengadilan, Bono merupakan residivis penipuan. Ia tercatat pernah divonis dua tahun pidana penjara terkait kasus penipuan CPNS. Bono menjanjikan bisa meloloskan CPNS tanpa tes masuk ke Pemda Tangerang dengan meminta imbalan sejumlah uang pada Maret 2011.
Saat itu, ada tiga orang yang melaporkan Bono. Korban pertama Era Susila menyerahkan uang kepada terdakwa sebesar Rp 44 juta. Kemudian, korban kedua Irvan Ferdiansyah menyerahkan uang Rp 14 juta. Dan, korban ketiga Prima Darmawan Sutoyo yang kena Rp 25 juta.
Setelah menerima uang itu, ternyata tidak satu pun dari ketiga korban yang masuk menjadi PNS. Atas perbuatannya, Bono dijatuhi vonis penjara dua tahun tiga bulan pidana penjara. Vonis ini sesuai tuntutan jaksa.
(dpe/iwd)
