Seorang Anak Baru Gede (ABG) asal Gresik berinisial ARB (18) harus berurusan dengan polisi. Dia merekayasa foto teman-teman ceweknya memakai Aritificial Intelligence (AI) jadi berpose vulgar.
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Prabu menjelaskan, motif sementara ARB melakukan aksinya adalah untuk fantasi pribadi dan candaan.
ARB mudah mendapatkan foto-foto para para korban di media sosial karena sudah mengenal mereka. Meski demikian, polisi masih akan menyelidiki lebih lanjut jika ada motif lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih dalami motif lainnya, bisa jadi berkaitan dengan ekonomi atau penyalahgunaan data pribadi. Saat ini kami masih belum bisa berspekulasi lebih lanjut sampai pelaku memenuhi panggilan kami," beber Komang, Sabtu (13/7/2024).
ARB memang sudah dipanggil polisi. Satreskrim Polres Gresik sudah melayangkan surat panggilan pertama, namun ARB belum datang.
Polisi berharap ARB memenuhi panggilan kedua. Jika sampai tiga kali tidak kooperatif, polisi memastikan akan mengambil sikap lebih tegas.
"Kami tunggu itikad baik pelaku untuk menghadiri pemeriksaan. Namun jika memang tidak datang juga sampai ketiga kalinya kami panggil, kami siap jemput pelaku," tegas alumnus Akpol 2021 tersebut.
Sebelumnya, ARB (18), remaja di Gresik dilaporkan telah merekayasa foto dengan menggunakan Artificial intelligence (AI). Sedangkan korbannya tak lain teman-teman perempuannya yang fotonya telah diedit jadi vulgar.
"Tersangka memakai fitur artificial intelligence dan aplikasi editing untuk merekayasa foto. Hasilnya, gambar benar-benar menyerupai wajah para korban," jelas Kanit Tipiter Satreskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika Prabu, Jumat (12/7/2024).
(abq/fat)