Tindak asusila begal payudara terjadi di Tulungagung. Korban sempat melakukan upaya pengejaran dan merekam saat pelaku kabur.
Video pengejaran yang dilakukan korban viral di sejumlah media sosial. Dalam video itu pelaku tampak memacu kendaraannya Suzuki Satria FU, nomor polisi AG 6855 RAB.
"Mandek opo ora? Tak laporne polisi lek ora mandek (berhenti apa nggak? Aku laporkan ke polisi kalau nggak berhenti)!" Teriak korban dalam video pengejaran yang viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang berusia 22 tahun yang merupakan warga Boyolangu, Tulungagung menceritakan bahwa peristiwa yang dia alami terjadi pada Sabtu (6/7) malam pukul 22.00 WIB. Korban saat itu perjalanan pulang buwuh melintasi ruas jalan nasional Lembu Peteng ke arah timur.
"Di timurnya jembatan Lembu Peteng itu tiba-tiba ada orang yang mepet saya dari sebelah kanan. Saya pikir mau jambret, kemudian saya bablas ke lampu merah (Gleduk), soalnya ramai," kata korban, Kamis (11/7/2024).
Saat di lampu merah, pelaku memepet korban dan berusaha mengajak berbicara, namun karena korban merasa takut dan tidak kenal ia mengingatkan agar pelaku tidak mengikutinya.
"Bicaranya itu nggak jelas, tapi intinya dia mau ikut saya boleh nggak," ujarnya.
Korban yang ketakutan akhirnya tancap gas ke arah timur. Ia pun sempat lega karena sekilas pelaku sudah tidak tampak mengikutinya.
"Sampai di sekitar kantor BPJS pelaku tiba-tiba muncul, memepet, dan mengeksekusi (pelecehan seksual) saya," katanya.
Usai melakukan pelecehan pelaku segera tancap gas dan berusaha kabur. Sedangkan korban yang kesal mendapat pelukan itu berusaha mengejar pelaku sambil merekam video.
![]() |
"Saya nekat mengejar pelaku, karena bagaimana, ya. Mendapat perlakuan seperti itu perasaan saya campur aduk. Marah, panik, takut, gemetar juga," katanya.
Meski sempat berupaya mengejar pelaku dan meneriakinya seperti terlihat di video, namun pelaku tetap berhasil kabur. Korban A segera mendatangi pos polisi di simpang empat TT Tulungagung untuk melaporkan insiden itu.
"Kemudian saya diantar ke Polres Tulungagung untuk membuat laporan," kata A.
Pihaknya mengaku hafal dengan ciri-ciri wajah pelaku, karena pada saat beraksi pria cabul itu tidak memakai penutup wajah.
"Saya berharap pelaku segera ditangkap," jelasnya.
Tim Satreskrim Tulungagung segera bergerak menyelidiki dan memburu pelaku begal payudara itu. Sejumlah petunjuk sudah dikantongi.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mohammad Nur memastikan pihaknya tengah memproses laporan dan keterangan resmi dari korban.
"Kami akan proses secara maksimal. Kami sudah menemukan bukti-bukti terkait kejadian itu," kata AKP Mohammad Nur.
Dia mengapresiasi keberanian korban yang berusaha mengejar dan merekam pelaku. Bukti rekaman video itu menjadi petunjuk penting bagi polisi.
Di sisi lain pihaknya mengimbau masyarakat Tulungagung yang mengalami kejadian serupa segera melapor. Tidak tertutup kemungkinan pelakunya sama.
"Silakan melapor ke Satreskrim Polres Tulungagung. Kami mengimbau agar masyarakat hati-hati apalagi kalau pulang malam," imbuhnya.
(dpe/iwd)