Abdul Rosyid (28) dan Abdur Rohman (26), warga Burajah, Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, membantai Murdiono (29), warga Dusun Rohkepuh, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, di depan rumahnya.
Polisi membeberkan motif pembunuhan karena kedua tersangka sakit hati karena korban diduga kerap menggoda adik perempuannya berinisial HH (22). Karena hal ini, HH kemudian mengadu ke kedua kakaknya atau tersangka.
"Kejadian tersebut dilatarbelakangi berawal ketika saksi (HH) bercerita kepada kakaknya (tersangka) bahwa sering diancam korban mau diperkosa," kata KBO Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Sunarti, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sunarti, selama ini, HH adik kedua tersangka merupakan mahasiswi dan ngekos di sekitar rumah korban. Karena hal ini, HH kerap digoda dan diancam hendak diperkosa korban.
Puncaknya, korban nekat memanggil HH dan menunjukkan video porno. Saat itu, korban juga sempat mengajak untuk berhubungan badan pada Senin (8/7/2024 ) pukul 21.00 WIB.
Dari kejadian ini, HH lantas mengadu ke kedua kakaknya. Tak terima, kedua kakaknya kemudian datang ke Desa Beji pada Rabu (10/7/2024) dini hari dan menghabisinya korban di depan keluarganya.
"Pada tubuh korban terdapat banyak luka akibat senjata tajam jenis clurit," tandas Sunarti.
Sebelumnya, Murdiono (29), warga Dusun Rohkepuh, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dibunuh dengan keji di depan rumahnya, Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.
(abq/hil)