Tampang Kakak-Adik Pembunuh Buruh di Pasuruan Saat Menyerahkan Diri

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Buruh di Pasuruan Saat Menyerahkan Diri

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 10 Jul 2024 16:26 WIB
Abdul Rosyid dan Abdur Rohman pembunuh Murdiono warga Beji, Pasuruan saat menyerahkan diri
Abdul Rosyid dan Abdur Rohman pembunuh Murdiono warga Beji, Pasuruan menyerahkan diri (Foto: Dok. Istimewa)
Pasuruan -

Nasib tragis dialami Murdiono (29) warga Desa Beji, Kabupaten Pasuruaan. Buruh pabrik itu dibunuh di depan keluarganya oleh kakak beradik Abdul Rosyid (28) dan Abdur Rohman (26).

Usai menghabisi Murdino, kedua warga Burajah, Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang itu lalu menyerahkan diri ke warga. Keduanya selanjutnya diserahkan ke Polsek Beji.

Pembunuhan yang menggegerkan warga itu terjadi pada Rabu (10/7/2024), sekitar pukul 00.30 WIB. Polres Pasuruan kini tengah melakukan penyidikan terhadap kedua pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBO Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Sunarti menuturkan sebelum dibunuh istri korban, Puji Astutik (28) sempat mendapat telepon dari seseorang yang mengaku bernama Rahmat.

Dalam telepon itu, lanjut Sunarti, korban disuruh keluar rumah. Mendapat telepon itu, korban lantas hendak keluar rumah dengan diikuti istri, anak dan ayahnya.

ADVERTISEMENT

Di waktu hampir bersamaan, kedua tersangka datang ke rumah dengan menggedor pintu rumahnya. Kedua tersangka langsung mengapit korban.

Korban dan kedua tersangka sempat adu mulut. Namun tak lama kedua tersangka lalu membacok korban membabi-buta di depan istri, ayah dan dua anaknya.

"Korban langsung diapit dua orang tersangka dan cekcok kemudian tersangka membacok korban dengan celurit," terang Sunarti, Rabu (10/7/2024).

Aksi itu sebenarnya sempat dilerai, namun pelaku mengancam akan membacok siapa saja yang membela korban. Karena hal ini, keluarga dan warga yang ada di lokasi tak bisa berbuat apa-apa.

Puas menghabisi korban, kedua tersangka kemudian menyerahkan diri kepada warga. Keduanya selanjutnya diserahkan ke Polsek Beji dengan dua barang bukti celurit yang masih berlumuran darah.

"Dua senjata tajam jenis clurit dalam kondisi patah berlumuran darah," tandas Sunarti.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads