Round Up

Menyibak Tabir Kematian Misterius Pelajar SMA di Malang

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 09 Jul 2024 10:30 WIB
Rumah siswa SMA Malang yang ditemukan tewas tidak wajar dipasang garis polisi saat olah TKP (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Surabaya -

Kasus kematian misterius pelajar SMA di Malang mulai tersibak. Sebelum ditemukan meninggal di rumahnya, pelajar bernama Syahroni itu sempat kabur dua hari dari rumah. Ia kabur usai motornya digadaikan tanpa seizinnya oleh orang tuanya.

Saat ini, polisi terus menyelidiki penyebab kematian pelajar SMA asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Setidaknya, sembilan saksi telah dimintai keterangan.

"Kami sudah periksa total sembilan orang meliputi keluarga, tetangga, teman dekat, termasuk pacar sudah kami mintai keterangan," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Gandha mengungkapkan, setidaknya ada keterangan dari hasil pemeriksaan para saksi yang nantinya menjadi bahan penyelidikan.

Yakni kepulangan korban diketahui bersama pacar hingga korban sempat mengeluhkan sakit usai mengonsumsi minuman beralkohol.

"Intinya yang bersangkutan diantar pulang pacar beserta adiknya pacar. Namun sebelum pulang sempat mampir ke halaman parkir Puskesmas Turen. Tapi, korban ini menolak dan bersikukuh diantar pulang ke rumah," ungkap Gandha.

"Ada keluhan sakit, karena yang bersangkutan sebelumnya minum-minum (alkohol)," sambung Gandha.

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Syahroni. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan fakta-fakta pemeriksaan tersebut," tegas Gandha.

Gandha juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan fakta baru. Bahwa sebelum tewas, korban sempat kabur dari rumah selama 2 hari.

Adapun alasan kaburnya korban karena marah motornya digadaikan ayahnya tanpa sepengetahuannya. Untuk itu, korban lalu kabur dan tinggal di rumah pacarnya.

"Dijelaskan oleh pacar, bahwa korban kabur dari rumah, marah motornya digadaikan bapaknya tanpa seizin dia. Hal itu diduga membuat korban memilih kabur dari rumah, dan memilih tinggal sementara di rumah pacarnya di wilayah Turen," beber Gandha.

Polisi ambil sampel organ dalam korban, baca di halaman selanjutnya!



Simak Video " Video: Eks Dosen UIN Malang yang Viral Cekcok dengan Tetangga Buka Suara"

(hil/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork