Pabrik Narkoba Terbesar se-Indonesia di Malang Sudah Beroperasi 2 Bulan

Pabrik Narkoba Terbesar se-Indonesia di Malang Sudah Beroperasi 2 Bulan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 03 Jul 2024 23:30 WIB
Pabrik Ganja Sintetis di Kota Malang
Pabrik ganja sintetis di Kota Malang. (Foto: dok. M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Malang -

Pabrik narkoba yang disebut terbesar di Indonesia memproduksi ganja sintetis berkedok event organizer di Kota Malang terbongkar. Pabrik ini ternyata baru beroperasi 2 bulan.

Pabrik narkoba yang juga memproduksi ekstasi itu dijalani di sebuah rumah kontrakan di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun.

"Tempat ini sudah beroperasi selama 2 bulan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada saat konferensi pers Rabu (3/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan bahwa pabrik narkoba itu memproduksi 3 jenis produk. Mulai dari, ganja sintetis (tembakau gorilla), ekstasi dan xanax (obat penenang).

Pada saat penggerebekan yang pada Selasa 2 Juli 2024 ditemukan 1,2 ton ganja sintetis, 25.000 butir pil Xanax, dan 25.000 butir pil Extasy.

ADVERTISEMENT

Polisi juga menemukan 40 kg bahan baku setara 2 ton produk jadi, juga zat-zat kimia yang dibutuhkan untuk produksi sebanyak 2,1 juta butir pil ekstasi.

Selain bahan baku dan produk jadi, polisi juga mengamankan alat pembuatan berupa mesin pencacah, mesin pencetak, mesin pemanas, beserta cooler.

Wahyu menyampaikan bahwa pengungkapan kali ini merupakan yang terbesar di Indonesia karena polisi berhasil mengamankan ganja sintetis mencapai 1,2 ton.

"Kapasitas produksi satu hari bisa memproduksi 4 ribu butir. Belom lagi barang lain. Ini kalau tidak bisa kita ungkap dengan cepat mungkin bisa bertambah karena ruangan masih cukup untuk menambah mesin," terangnya.

Pabrik narkoba terselubung ini berhasil dibongkar dari pengembangan kasus sebelumnya. Dimana pada 29 Juni 2024 lalu Bareskrim Polri mendapatkan temuan lokasi transit narkoba jenis ganja sintetis di sebuah apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

Dalam pengungkapan lokasi transit tersebut, polisi mengamankan 3 tersangka yakni RT (23), IR (25) dan HA (21). Selain itu, petugas juga mengamankan sebanyak 23 kg ganja sintetis.

Melalui temuan itu, petugas kepolisian melakukan pendalaman dan profiling hingga mengerucut barang itu didapat dari pabrik di wilayah Malang. Polisi pun akhirnya menggerebek pabrik narkoba itu kemarin.




(dpe/iwd)


Hide Ads