Seorang ibu rumah tangga di Surabaya menjadi korban penusukan oleh maling yang hendak mengambil barang berharga di rumahnya. Dia ditusuk begitu berteriak meminta tolong.
Ibu rumah tangga itu adalah Anis S (54). Penusukan yang dialami Warga Kedung Anyar II, Kecamatan Sawahan, Surabaya itu terjadi pada Senin (1/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, Anis sedang tidur siang di ruang tamu rumah yang menjadi satu dengan lapak toko kelontong. Pelaku melihat ponsel dan dompet yang berada di samping tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku pun mengendap-endap masuk rumah berniat mencuri ponsel dan dompet milik Anis. Tapi aksinya tak berjalan mulus. Anis tiba-tiba terbangun dan memergoki maling tersebut.
Seketika itulah Anis berteriak maling dan meminta tolong agar didengar warga lain. Karena panik pelaku menusukkan pisau yang dia bawa ke sejumlah bagian tubuh ibu rumah tangga itu.
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De F Ximenes membenarkan tentang terjadinya pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayahnya. Dia mengaku masih mendalami kasus itu.
"Benar, masih didalami," kata Domingos saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (3/7/2024).
Anis mengalami pendarahan dan luka parah akibat sejumlah tusukan pisau milik pelaku. Warga dan keluarga Anis segera membawanya ke RSU Dr Soetomo Surabaya.
Warga yang mendengar teriakan Anis dan berbondong-bondong ke lokasi berhasil mengamankan pelaku. Pria itu sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga polisi datang ke TKP.
Anggota Unit Reskrim Polsek Sawahan mengamankan terduga pelaku dari amukan massa yang lebih parah.
"Sudah diamankan, dalam proses pemeriksaan," ujar Domingos.
(dpe/dte)