Pengakuan Miris Maling Motor di Probolinggo yang Babak Belur Dimassa

Pengakuan Miris Maling Motor di Probolinggo yang Babak Belur Dimassa

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 25 Jun 2024 17:29 WIB
Mustofa, pelaku curanmor saat dikeler di Mapolsek Pajarakan, Probolinggo
Mustofa, pelaku curanmor saat dikeler di Mapolsek Pajarakan, Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Mustofa (33), pelaku pencurian di Desa Sukokerto, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo babak belur saat mencuri motor warga pencari rumput. Ia berdalih mencuri demi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Di hadapan penyidik, pria asal Desa Wedusan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo itu mengaku selama ini hanya kerja serabutan, dari penghasilannya setiap harinya pun tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Kerja serabutan, paling sering kerjanya sebagai pengangkut sampah. Itu penghasilannya tidak nentu, kadang sehari bisa Rp 50 ribu," kata Mustofa saat ditemui di Mapolsek Pajarakan, Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penghasilannya itu, menurut Mustofa, dia sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya, terlebih untuk biaya kedua anaknya yang masih kecil. Sehingga, kebiasaan mencurinya kambuh lagi sampai akhirnya diamankan warga.

"Saya punya anak dua, umur 12 tahun dan yang kecil umur 8 bulan. Saya sudah mencuri di 5 TKP, di Kecamatan Maron, Banyuanyar, Gading, dan dua kali di Pajarakan," ungkap Mustofa dengan mata lebam setelah diamuk massa.

ADVERTISEMENT

Sementara Kapolsek Pajarakan AKP Eko Purwadi mengatakan pelaku saat mencuri tidak sendiri, melainkan ada satu rekannya yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Pelaku mencuri sepeda motor pencari rumput itu bersama temannya yang saat ini masih kami selidiki setelah berhasil lolos. Dan saat melancarkan aksinya, pelaku ini menggunakan kunci T yang sudah kami sita," tutur Eko.

Sebelumnya, seorang pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Sukokerto, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo babak belur dihajar massa. Beruntung pelaku masih bisa diselamatkan.

Pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Pelaku yang seorang diri kepergok dan dihajar massa.

Kepala Desa (Kades) Sukokerto, Hasan mengatakan pelaku sudah babak belur saat dirinya tiba di lokasi. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pelaku selanjutnya diserahkan ke polsek setempat.




(abq/iwd)


Hide Ads