Jatim masuk 4 besar provinsi dengan paparan judi online (judol) nasional. Lalu bagaimana dengan kasus di Kota Surabaya?
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menyebut memang ada temuan kasus judi online. Namun ia tak menyebut detail jumlahnya.
"Ada beberapa yang sudah kita yang rilis. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita rilis," kata Pasma di Balai Kota saat peringatan HUT ke-78 Bhayangkara, Senin (1/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawasan kepada masyarakat tak terjerumus judi online. Tak terkecuali anggota kepolisian.
"Pembinaan kepada anggota supaya tidak terlibat judi online, kita juga memberikan himbauan kepada masyarakat, dan tentunya dalam aspek penegakan hukum akan melakukan penyelidikan judi online," jelasnya.
"Tentu (atensi khusus anggota polisi) untuk himbauan tetap melalui fungsi pencegahan, preventif kita edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.
(abq/iwd)