Sederet Fakta Geger Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi

Sederet Fakta Geger Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi

Hilda Rinanda - detikJatim
Minggu, 30 Jun 2024 10:53 WIB
Makam di Cluring Banyuwangi dirusak
Polisi selidiki makam dirusak di Banyuwangi/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi dihebohkan dengan aksi pencurian tali pocong. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Kejadian ini bermula saat ditemukannya sebuah makam yang rusak diduga sengaja dibongkar. Perusakan makam itu menggegerkan warga setempat.

Peristiwa perusakan makam ini diketahui pada Sabtu (29/6) pagi. Warga sempat merekam kejadian rusaknya makam dan kemudian viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Sederet Fakta Geger Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi:

1. Awal Mula Perusakan Makam Terbongkar

Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan, perusak makam itu diketahui saat warga dan juru kunci hendak melakukan bersih-bersih area pemakaman.

Namu, betapa kagetnya, warga mengetahui kondisi salah satu makam telah berantakan dengan kondisi telah terbongkar. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib.

ADVERTISEMENT

"Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, juru kunci melihat ada bekas galian di makam. Setelah itu dilaporkan kepada kami," kata Yudi, Sabtu (29/6/2024).

2. Makam Dibongkar Usai 7 Hari

Tak lama, sejumlah personel kepolisian lalu turun ke TKP dan melakukan olah TKP. Sedangkan makam yang dirusak diketahui berjenis kelamin perempuan berinisial ED (43). Jenazah tersebut dimakamkan pada Minggu, 23 Juni 2024.

"Pembongkaran ini tepat 7 hari setelah dimakankan pada Ahad Legi," tutur Yudi.

3. Kain Kafan Utuh-2 Tali Pocong Hilang

Yudi Wiyono menambahkan meski makam dibongkar, namun kain kafan dan jenazah masih utuh. Adapun yang hilang yakni dua tali pocong.

Sedangkan jenazah yang dimakamkan diketahui warga setempat berinisial ED (43). Jenazah tersebut dimakamkan pada Minggu, 23 Juni 2024.

"Untuk jasad dan kain kafan pembungkus mayat masih utuh. Tapi ada dua helai tali pengikat (pocong) yang hilang," kata Yudi.

4. Ini Bagian Tali Pocong yang Hilang

Yudi mengungkapkan, dua tali yang hilang yakni di bagian perut dan tali pengikat kepala atau tali pocong. Ia menduga tali tersebut diambil oleh orang yang tak bertanggung jawab.

"Hanya dua helai tali itu yang hilang, selebihnya masih utuh. Pelakunya masih belum diketahui," tutur Yudi.

5. Temuan Polisi

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dari keterangan yang didapat, 2 tali pocong dilaporkan raib.

"Di lokasi telah ditemukan makam bekas digali. Selain itu, ada dua tali pengikat kain kafan jenazah yang hilang," kata Rohman, Sabtu (29/6/2024).

6. Diduga untuk Ilmu Gaib

Rohman menyebut, pihaknya kini tengah memburu pelaku pembongkaran makam dan pencurian 2 tali pocong. Sedangkan untuk motif, pelaku diduga mencuri tali pocong untuk ritual gaib.

"Tidak menutup kemungkinan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut akan dijadikan syarat untuk ritual ilmu gaib," terang Rohman.

7. Pelaku Diburu

Atas temuan kasus ini, pihaknya akan menggencarkan patroli dan imbauan kepada warga. Terutama untuk menjaga kamtimbas di wilayah setempat.

"Perlu sambang kepada warga dari para Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan imbauan menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing," tandas Rohman.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads