Pencurian Tali Pocong di Makam Warga Banyuwuangi Diduga untuk Ritual Gaib

Pencurian Tali Pocong di Makam Warga Banyuwuangi Diduga untuk Ritual Gaib

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 29 Jun 2024 20:35 WIB
Makam di Cluring Banyuwangi dirusak
Penampakan makam warga Cluring Banyuwangi yang dirusak dan dicuri tali pocongnya (Foto: Dok. Istimewa)
Banyuwangi -

Makam ED (43), warga Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi yang dirusak orang tak dikenal telah dirapikan kembali oleh keluarga dan warga. Polisi kini memburu pelaku perusakan.

Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dari keterangan yang didapat, 2 tali pocong dilaporkan raib.

"Di lokasi telah ditemukan makam bekas digali. Selain itu, ada dua tali pengikat kain kafan jenazah yang hilang," kata Rohman, Sabtu (29/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rohman menyebut pelaku diduga mencuri tali pocong untuk ritual gaib.

"Tidak menutup kemungkinan pembongkaran makam oleh orang tak dikenal tersebut akan dijadikan syarat untuk ritual ilmu gaib," terang Rohman.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, sebuah makam di Dusun Krajan, Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi rusak dibongkar. Perusakan makam itu menggegerkan warga setempat.

Peristiwa perusakan makam ini diketahui pada Sabtu (29/6) pagi. Warga sempat merekam kejadian rusaknya makam dan kemudian viral di media sosial.

Kepala Desa Plampangrejo Yudi Wiyono mengatakan perusak makam itu diketahui saat warga dan juru kunci hendak melakukan bersih-bersih area pemakaman.

Namun betapa kagetnya, warga mengetahui salah satu makam telah berantakan dengan kondisi telah terbongkar. Peristiwa ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib.

"Pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB, juru kunci melihat ada bekas galian di makam. Setelah itu dilaporkan kepada kami," kata Yudi.




(abq/iwd)


Hide Ads