Jasad Bayi Dibungkus Plastik Ditemukan Bersama Surat Wasiat di TPU Malang

Jasad Bayi Dibungkus Plastik Ditemukan Bersama Surat Wasiat di TPU Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 29 Jun 2024 12:35 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP penemuan jasad bayi di TPU Malang.
Polisi saat melakukan olah TKP penemuan jasad bayi di TPU Malang. Foto: Istimewa
Malang -

Jasad bayi dibungkus plastik hitam ditemukan warga di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia, dengan secarik kertas berisi surat wasiat.

Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengatakan, pihaknya saat ini sedang mendalami kasus penemuan jasad bayi di Kecamatan Pakis.

"Kami telah melakukan langkah-langkah penyelidikan terkait penemuan jasad bayi di area makam Desa Palaan, Kecamatan Ngajum," kata Dicka di Polres Malang, Sabtu (29/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicka menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika Kaseno (62), seorang warga setempat, hendak menuju sungai di seberang makam Desa Palaan, Jumat (28/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat melintasi area makam tersebut, ia melihat bungkusan yang mencurigakan di pinggir jalan.

Karena penasaran, ia kemudian membuka tas kresek warna hitam itu untuk mengetahui isi di dalamnya. Setelah dilihat, ternyata itu adalah jasad bayi perempuan yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kaseno segera menghubungi petugas Polsek Ngahum untuk melaporkan penemuan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tim dari Polsek Ngajum segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi," jelas Dicka.

Dikatakan Dicka, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dan tanpa identitas. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan saat ditemukan, diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sesaat setelah dilahirkan karena masih terdapat tali pusat yang menempel di perut bayi.

Petugas PolsekNgajum selanjutnya membawa mayat bayi itu ke Rumah SakitSaifulAnwar (RSSA) Malang guna dilakukan pemeriksaan Visum. Sementara petugas juga menemukan secarik kertas berisi pesan wasiat dalam bahasa Jawa di dalam tas kresek. Tulisan tersebut berbunyi 'Sopo ae seng nemokno tolong kuburno seng layak, aku wong miskin'.

"Kami menemukan wasiat di tas tersebut bertuliskan intinya agar jasad tersebut dikuburkan dengan layak," jelas Dicka.

Dicka menyebut, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini. Upaya identifikasi korban dan pencarian informasi dari masyarakat sekitar terus dilakukan untuk menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Masih proses penyelidikan, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi dan mencari siapa pelaku yang tega membuang jasad bayi tersebut," pungkasnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads