Seorang PNS Dinas Pertanian Tulungagung menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri. Pembacokan itu mengakibatkan korban mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Ngunut Kompol Rudi Purwanto mengatakan, korban adalah Arief Zulqurnain (45). Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Jumat (21/6) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Pelaku atas nama Wagiman (60). Korban dan pelaku adalah tetangga," kata Kompol Rudi Purwanto, Sabtu (22/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu bermula saat korban bersama anaknya berjalan di belakang rumah pelaku usai mematikan pompa air kolam ikan miliknya. Secara tiba-tiba dari arah belakang pelaku Wagiman muncul dan langsung menyerang korban menggunakan sebilah sabit.
"Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian perut dan tangan. Mengetahui kejadian itu anak korban berteriak minta tolong ke warga lain," ujarnya.
Korban akhirnya dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk mendapatkan penanganan medis. Sedangkan, pelaku lari dan bersembunyi di dalam kamar mandi.
"Pelaku sempat bersembunyi sambil membawa kayu. Namun, akhirnya berhasil kami amankan dan dibawa ke RS Madinah," jelasnya.
Rudi menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga memiliki dendam persoalan sengketa batas tanah. Selain itu, sejumlah warga menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Sebelum kejadian sempat ada persoalan tanah. Sedangkan, kalau terkait informasi gangguan jiwa, perlu dilakukan pemeriksaan kejiwaan," katanya.
Saat ini, kasus penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Ngunut.
(irb/dte)