Peristiwa penjambretan itu terjadi di Desa Ganting RT 4, RW 3, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, pelaku berusaha mengambil kalung dari siswi tersebut.
Saat ini, korban berinisial S (7) masih merasa trauma untuk keluar rumah. Leher korban pun masih terasa sakit selepas kejadian tersebut.
Yeni (52), salah satu warga sekitar mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadiannya sangat cepat, dirinya hanya mendengar jeritan korban.
"Kejadiannya depan toko kelontong saya ini, posisi itu saya di toko," kata Yeni di lokasi kejadian, Senin (10/6/2024).
Dari rekaman CCTV yang dilihat oleh detikJatim, diketahui korban bersama kawan-kawannya berangkat dari arah selatan ke utara. Tepat di depan toko milik Yeni, pelaku yang diduga membuntuti dari belakang memepet bocah perempuan itu.
"Ada suara brak gitu, sama kayak teriak anak kecil saya kira ada tabrak lari, ternyata si korban lari ke tempat saya terus ngasih kalungnya," jelas Yeni.
Diketahui, pelaku menarik kalung dari belakang leher korban. Sementara itu, korban terjatuh dan kalungnya putus. Akan tetapi, kalung emas imitasi itu masih ada di leher korban. Pelaku yang tidak berhasil melakukan aksinya, langsung kabur.
"Pada saat korban saya tanyai baru dia ngangguk mau diambil kalungnya, kemudian tetangga pada keluar rumah semua," imbuh Yeni.
Selepas itu, warga mengecek CCTV milik toko kelontong Yeni. Pelaku merupakan pria yang menggunakan kaos biru dan celana pendek. Pelaku mengendarai motor Beat Street hitam tanpa menggunakan helm.
"Dari hasil pengamatan di layar monitor, hanya kelihatan W 5547 saja belakangnya ada tiga huruf tapi gak jelas di CCTV. Pelaku kabur ke arah Taman, diduga bukan warga Desa Ganting," tandas Yeni.
(hil/fat)