MT (56), mertua dan menantu perempuannya, MW (45) penganiaya warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep yang tetangganya tunanetra ditetapkan jadi tersangka. Kedua pelaku juga langsung ditahan.
"Saat ini pelaku penganiayaan sudah kita amankan sebanyak dua orang, dimana mereka mertua dan menantu," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, kamis (06/06/2024).
Widiarti menjelaskan dari hasil pemeriksaan penganiayaan korban dipicu saat pelaku menanyakan dana bantuan yang belum cair. Namun karena korban dinilai berkata-kata menyinggung, pelaku MW cekcok dan berujung penganiayaan terhadap korban bersama mertuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widiarti menambahkan dalam kasus ini tersangka penganiayaan bisa bertambah. Karena saat ini, pihaknya juga telah memanggil istri pelaku MT yang juga diduga turut terlibat penganiayaan.
"istri dari pelaku hari ini menghadap (polres) untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya akan kita lakukan gelar perkara terkait status dari istri dari tersangka MT," ujarnya.
Para tersangka juga diduga sengaja merencanakan penganiayaan, karena pada saat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, salah satu pelaku ternyata mengeluarkan senjata tajam yang disimpan di balik bajunya.
"Pada saat terjadi penganiayaan pelaku membawa sajam yang disimpan di balik baju, artinya pelaku sudah punya niat," perempuan yang karib disapa Widi itu.
Setelah dianiaya, lanjut Widi, korban sempat dibawa ke Puskesmas dilakukan visum. Hasilnya, korban mengalami luka lebam di pelipis kanan kemudian di kaki.
Atas perbuatan penganiayaan itu, para tersangka dijerat dengan pasal 170 ayat 2 dan 1 atau pasal 351 ayat 1 juncto pasal 55 ayat 1 KUHP, ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara.
Sebelumnya, dua warga Sumenep diamankan terkait kasus dugaan penganiayaan pada seorang penyandang disabilitas. Kedua pelaku merupakan mertua dan menantu.
Kedua pelaku yakni perempuan MW (45) sebagai menantu dan MT (56) mertua. Sedangkan korban yang mengalami penganiayaan yakni seorang tunanetra SH (54) warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
(abq/iwd)