Tawuran Lukai 2 Polisi Probolinggo Libatkan Gangster dengan Ratusan Anggota

Tawuran Lukai 2 Polisi Probolinggo Libatkan Gangster dengan Ratusan Anggota

M Rofiq - detikJatim
Selasa, 04 Jun 2024 22:30 WIB
Pelaku pembacokan polisi di Kota Probolinggo yang salah satunya ketua gerombolan pemotor.
Dua dari 3 tersangka tawuran yang mengakibatkan 2 polisi kena bacok. Salah satunya ketua gangster Gaza di Kota Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Tawuran menyebabkan 2 polisi kena bacok di Kota Probolinggo ternyata diinisiasi oleh kelompok remaja yang memiliki ratusan anggota. Sama halnya seperti gangster kambuhan yang ada di Surabaya.

Dalam peristiwa yang menyebabkan 2 polisi terluka di Probolinggo, tawuran itu murni untuk merayakan ulang tahun Ketua Gangster Gaza yang bernama M Hafiz (19), warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, gangster di Probolinggo ini memang kerap kumpul-kumpul anggota lalu patungan untuk membeli miras. Pada saat kumpul-kumpul itu biasanya mereka tidak menyerang gangster rivalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ngumpul-ngumpul mereka urunan untuk minum (pesta miras)," kata Iptu Zainullah kepada detikJatim, Selasa (4/6/2024).

Berbeda yang terjadi Malam Minggu kemarin, Iptu Zainullah menegaskan untuk merayakan ulang tahun ketua gangster Hafiz mereka menyusun rencana menyerang gangster All Star. Untuk itu, mereka awali dengan perselisihan di medsos.

ADVERTISEMENT

"Hanya saja, sebelum terjadi penyerangan antar geng motor, kami mendapat informasi sehingga langsung kami tindaklanjuti. Sampai akhirnya, ada 2 anggota yang hendak membubarkan tapi kena bacok," ungkapnya.

Ketua gangster Gaza, M Hafiz menjabarkan bahwa gangster yang dia pimpin adalah pecahan dari gangster American Probolinggo. Selain Gaza ada gangster Selatan Society, Gaztak, dan Gukguk yang mana total anggotanya mencapai tidak kurang dari 150 anggota.

"Semua anggota tidak hanya dari Kota Probolinggo saja, tapi ada juga dari wilayah lain, seperti Gending, Kraksaan, Lumajang. Tapi kemarin yang ikut kumpul itu ada sekitar 80 anggota," ujar Hafiz kepada detikJatim.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 anggota Polres Probolinggo Kota menjadi korban pembacokan oleh gangster yang sedang tawuran pada Sabtu (1/6/2024) malam. Miris, para pelaku itu masih remaja dan berstatus pelajar.

Kedua anggota Polres Probolinggo Kota yang jadi korban pembacokan adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Pembacokan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di jalan WR Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Akibat sabetan celurit itu kedua anggota Polres Probolinggo Kota tersebut mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh untuk menjalani perawatan medis.

Ada sebanyak 23 anggota gangster yang diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota setelah kasus pembacokan 2 anggotanya itu. Sebanyak 20 remaja akan dijerat dengan tindak pidana ringan (tipiring) yang akan segera disidang.

Pelaksanaan sidang Tipiring akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kota Probolinggo pada Rabu (5/6/2024). Sedangkan 3 di antaranya, termasuk M Hafiz sebagai ketua telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Probolinggo Kota.

Adapun 3 anggota gangster tersangka itu yakni AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo yang membacok 2 anggota Polres Probolinggo Kota, M. Hafiz selaku ketua gangster Gaza, serta M Bagus (19) warga Tempeh, Lumajang selaku perencana tawuran.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads