Terungkap Pembacok Polisi Probolinggo Saat Tawuran Ketua Gerombolan Pemotor

Terungkap Pembacok Polisi Probolinggo Saat Tawuran Ketua Gerombolan Pemotor

M Rofiq - detikJatim
Senin, 03 Jun 2024 20:59 WIB
Pelaku pembacokan polisi di Kota Probolinggo yang salah satunya ketua gerombolan pemotor.
Pelaku pembacokan polisi di Kota Probolinggo yang salah satunya ketua gerombolan pemotor. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Kota Probolinggo -

Dua orang anggota Polres Probolinggo Kota mengalami luka bacok saat berupaya membubarkan tawuran. Polres Probolinggo mengungkapkan bahwa pelaku pembacokan dua anggota itu sudah tertangkap. Pelaku diduga 2 pemuda pembawa sajam yang salah salah satunya merupakan ketua gerombolan.

Kedua pemuda itu turut diamankan di antara 23 pemuda gerombolan pemotor yang terlibat tawuran di jalan WR Supratman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada Sabtu (1/6) malam pukul 22.00 WIB.

Para pelaku pembacokan itu adalah M Hafiz (19) warga Kelurahan Mangunharjo, Mayangan, Kota Probolinggo yang merupakan ketua Geng Gaza dan M Bagus (19) warga Lumajang, yang membawa celurit, namun tidak dipakai membacok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah menyatakan sebelum terlibat tawuran puluhan anggota gerombolan pemotor Gaza, Selatan Society, Gaztak, dan Gukguk terlebih dahulu pesta miras di Taman Maramis Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

"Memang rencananya geng motor ini akan tawuran dengan Geng Motor All Star. Namun sebelum terjadi kami sudah mencium sehingga tawuran antar-geng ini tidak terlaksana," ujar Zainullah, Senin (3/6/2024).

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap puluhan anggota gerombolan pemotor ini, diketahui bahwa M Hafiz adalah ketua gerombolan pemotor sekaligus provokator rencana penyerangan terhadap gerombolan pemotor rivalnya.

"Perkumpulan ini juga atas pemberitahuan Ketua geng motor melalui media sosial. Sedangkan satu lagi merupakan anggota geng motor yang membawa sajam jenis celurit tapi tidak sampai digunakan," katanya.

Sedangkan motif rencana penyerangan itu, kata Iptu Zainullah, adanya bibit permusuhan. Selain itu, ketua gerombolan pemotor Gaza pada hari itu sedang berulang tahun dan ingin merayakannya dengan tawuran.

"Namun rencana tawuran itu berhasil kami cium dan deteksi. Sehingga tawuran antargeng motor tidak terjadi, sampai berujung 2 anggota Polres Probolinggo Kota kena sabetan celurit milik salah satu anggota geng motor," ujarnya.

Dua polisi yang menjadi korban pembacokan dalam tawuran itu adalah Bripda AFF dan Bripda ARK. Sebelumnya disebutkan pelaku pembacokan polisi itu berinisial AI (17) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.

Polisi telah memperbarui identitas pelaku usai melakukan serangkaian interogasi dan pendalaman kasus hingga menemukan bahwa pelaku pembacokan polisi itu adalah M Hafiz, ketua geng Gaza dan M Bagus anggotanya yang sama-sama membawa sajam.

Iptu Zainullah sebelumnya juga telah menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi di jalan WR Supratman itu bermula dari informasi dari warga tentang adanya tawuran antara geng Gaza dan geng All Star.

"Dari Informasi ini lalu disampaikan ke Piket Reskrim dan Patroli Samapta diketahui salah satu anggota geng motor ini membawa sajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran," kata Zainullah, Minggu (2/5).

Petugas segera menindaklanjuti laporan itu dengan mendatangi TKP. Diketahui bahwa geng itu sudah berusaha dibubarkan warga namun mereka tidak mengindahkan.

"Karena tidak ingin terjadi korban warga sekitar, akhirnya kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha mengamankan pelaku. Namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya," terangnya.

Celurit itu, kata Iptu Zainullah, langsung diayunkan dari atas, kanan, dan kiri bawah ke arah tubuh anggota Polres Probolinggo Kota sehingga mengenai telapak tangan kirinya saat hendak mengambil celurit dari tangan pelaku.

"Selain telapak tangan, pelaku juga melukai pipi kiri dan dada kiri Bripda AFF yang kemudian Bripda ARK berusaha membantu Bripda AFF merebut celurit dari pelaku dengan tangan kosong hingga telapak tangan kiri dan jari jari tangan kirinya luka," katanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads