Tawuran yang menyebabkan 2 anggota polisi mengalami luka bacok melibatkan 2 kelompok atau geng gerombolan pemotor di Kota Probolinggo, yakni Geng Gaza dan All Star. Polisi telah mengamankan puluhan orang geng pembuat onar tersebut.
Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Zainullah mengatakan selain pelaku pembacokan ada sebanyak 22 orang anggota gerombolan dari 2 kubu yang terlibat tawuran pada Sabtu malam yang diamankan.
"Satreskrim dan Samapta polres Probolinggo kota mengamankan 22 orang dari 2 kelompok termasuk yang membawa sajam jenis celurit, dan yang membacok anggota. Mereka dibawa ke Kantor Polres Probolinggo Kota untuk diperiksa," kata Iptu Zainullah, Minggu (2/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengamankan 22 orang, Iptu Zainullah menyebutkan bahwa pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sebilah celurit dengan panjang 50 centimeter dan gagang kayu warna coklat.
"Selain itu kami juga menyita satu unit sepeda motor Merk Honda CBR warna Merah Putih yang nopolnya tidak dipasang dan satu unit Handphone, kaus, jaket hoodie, dan celana yang dipakai pelaku pembacokan," katanya.
Dari hasil penyidikan sementara telah didapati 2 alat bukti yang cukup, di mana terhadap tersangka AI dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Sedangkan untuk puluhan remaja lainnya masih kami periksa dan rencananya besok akan kami hadirkan orang tuanya jika tidak terlibat tindak pidana," pungkasnya.
(dpe/iwd)