Kepada polisi, R mengaku melakukan hal itu karena ancaman dari seseorang yang ia sebut bernama Icha Shakila yang ia kenal dari facebook. Icha mengancam akan menyebarkan foto bugil R jika permintaannya tidak dituruti.
Sebelum mengirimkan video pelecehan kepada anaknya itu, R mengaku dirinya diminta untuk mengirimkan foto bugil ke akun Icha Shakila. Icha menjanjikan akan mengirim uang untuk foto bugil itu.
Dengan dalih kebutuhan ekonomi, R pun menurutinya. Namun, setelah ia mengirimkan foto bugil, sosok 'Icha Shakila' memintanya untuk membuat video dengan gaya dan skenario sesuai permintaannya, yakni melakukan pelecehan kepada anak R sendiri yang berumur 5 tahun.
"Pada tanggal 30 Juli 2023 setelah mengirimkan foto tersebut, sekitar pukul 18.25 WIB, tersangka R diminta untuk membuat video dengan gaya dan skenario dari pemilik akun Facebook Icha Shakila dengan ancaman apabila tidak membuat video yang diminta oleh akun Facebook tersebut maka foto tanpa busana milik tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan. Tersangka juga dijanjikan akan dikirim uang sejumlah Rp 15 juta," "," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan seperti yang dilansir detikNews, Senin (3/6/2024).
Meski demikian, setelah video pelecehan dikirim, uang yang dijanjikan tak kunjung diterima R. Video pelecehan itu lantas tersebar viral di media sosial.
"Tersangka mencoba menghubungi pemilik akun Facebook Icha Shakila namun akun Facebook tersebut tidak dapat dihubungi dan juga tidak mengirim sejumlah uang yang telah dijanjikan sebelumnya," tuturnya.
Video tersebut kemudian viral di media sosial. R kemudian menyerahkan diri ke polisi.
(wnv/iwd)