Penagih utang (debt collector) berinisial TW (31) nekat memakai baju TNI untuk menakuti nasabah di Jombang. Warga Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto itu kemudian diamankan warga.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas menjelaskan TW memakai celana dan kaus doreng saat menagih utang di rumah Satupan (40) pada Jumat (31/5). Penagih utang ini juga menunjukkan KTA Komando Cadangan (KC).
"Tidak ada omongan dari dia (TW) kalau dirinya tentara. Hanya memakai celana dan kaus doreng saja," jelas Yogas kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satupan sendiri, lanjut Yogas, memang mempunyai tunggakan angsuran kredit dengan jaminan 3 BPKB sepeda motor. Setiap bulannya, warga Dusun Sukorejo, Desa Brudu, Mojoagung, Jombang ini harus mengangsur Rp 5 juta.
"Karena tak dibayar-bayar, dia (TW) inisiatif memakai baju tentara untuk menakut-nakuti korbannya," ungkapnya.
Resah dengan ulah TW, Satupan melaporkannya ke Babinsa setempat. Sehingga hari itu juga, TW ditangkap di RTH Mojoagung sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak TNI lantas menyerahkannya ke Polsek Mojoagung.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan gelar perkara, tambah Yogas, pihaknya tidak menemukan unsur pidana dalam perbuatan TW. Sehingga TW akhirnya dibebaskan. Menurutnya, penagih utang itu mengaku membeli baju TNI di Pasar Turi, Surabaya.
"Hasil gelar perkara di Polres Jombang, tidak terpenuhi unsur pidana pemerasan maupun penipuan. Sehingga tidak bisa diproses," tandasnya.
(abq/iwd)